12 Desember Operasi Pasar Minyak Tanah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota (Pemko) Manado pada 12 Desember mendatang akan mulai melakukan operasi pasar minyak tanah. Hal ini dilakukan untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar menjelang Natal.

Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kota (Pemko) Manado Pinkan Singal, Rabu (7/11/2011). "Rencananya operasi pasar akan kami lakukan mulai 12-20 Desember mendatang untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya," katanya.

Singal menambahkan sudah menandatangi surat untuk dilakukannya operasi pasar bersama dengan PT Pertamina.

Rencananya kegiatan tersebut dilakukan di semua kecamatan yang ada di Manado, namun difokuskan kepada kelurahan yang memang membutuhkannya. "Fokus untuk operasi pasar mendatang adalah Pulau Bunaken dan Manado Tua," tuturnya.

Dalam operasi pasar tersebut untuk Bunaken dan Manado Tua akan disalurkan sebanyak 5000 liter sedangkan untuk kecamatan lain 2500 liter. "Namun jika masih belum tercukupi akan dilakukan operasi pasar tahap dua, hal tersebut tergantung dari permintaan dari warga melalui kelurahan," ungkapnya.

Lebih lanjut Singal menjelaskan untuk itu ia meminta agar warga untuk memanfaatkan minyak tanah subsidi dengan baik, jangan sampai ada penimbunan.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengungkapkan pencabutan subsidi minyak tanah merupakan program pemerintah pusat, untuk mengalihkannya ke elpiji. "Ini merupakan program pemerintah pusat, bukan hanya Manado saja, melainkan seluruh kabupaten dan kota di Sulut," katanya.

Namun demikian ia berjanji akan segera melakukan operasi pasar pada Desember ini, untuk meringankan warga dalam menghadapi Natal. "Kami memahami kesulitan warga, kami akan melakukan operasi minyak tanah dalam waktu dekat ini," ungkapnya. (erv)