Minyak Tanah
Keterlaluan Naikkan Harga Minyak Tanah, Jul Nyaris Dihajar Warga
JL alias Jul (58), warga Desa Amongena I, Kecamatan Langowan Timur nyaris jadi bulan-bulanan warga.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - JL alias Jul (58), warga Desa Amongena I, Kecamatan Langowan Timur nyaris jadi bulan-bulanan warga. Pria tersebut hampir dihajar massa yang marah karena dirinya menjual minyak tanah diatas harga eceran tertinggi. Puluhan warga yang mengantre membeli minyak tanah dipangkalan milik Jul marah karena pria tersebut menaikkan harga minyak tanah secara sepihak, Senin (28/11/2011).
Minyak tanah dijual Jul seharga Rp 6.000 per liter, padahal harga jual minyak tanah didaerah tersebut hanya Rp 3.500 per botol. Warga marah karena kejadian ini telah terjadi beberapa kali sejak pemerintah melakukan penarikan sebagian kuota minyak tanah bersubsidi di Minahasa.
Warga yang marah mulai memaki Jul dan bersiap menyeret pria tersebut untuk dipukuli. Sebelum rencana tersebut tercapai, beberapa anggota Polsek Langowan tiba dilokasi tersebut untuk menenangkan warga. Pria tersebut langsung diamankan sementara ke kantor Polsek Langowan agar tidak dipukul warga.
Otois Lumangkun, warga didaerah tersebut mengatakan, mereka marah karena pemilik pangkalan minyak tanah seolah semakin menyusahkan warga. Menurutnya, tindakan menaikkan harga minyak tanah secara sepihak membuat warga semakin kesulitan mendapat bahan bakar untuk memasak.
"Kami sangat marah, karena dia (Jul) semakin menyulitkan warga. Mencari minyak tanah sudah sulit, namun dia semakin menyusahkan kami karena menaikkan harga hampir dua kali lipat," ujarnya.
Kapolsek Langowan, AKP Darmanto Nasirun saat diwawancarai mengatakan, pihaknya memang mengamankan sementara pemilik pangkalan minyak tanah tersebut. Menurutnya, saat dibawa ke kantor Polsek Langowan, dirinya memberikan pengarahan pada yang bersangkutan.
"Saat diberi pengarahan, pemilik pangkalan minyak tanah ini bersedia menjual minyak tanah sesuai harga eceran tertinggi. Selanjutnya kami akan melakukan pengawasan dan penjagaan pada setiap pangkalan yang menjual minyak tanah," ujarnya.
Jul yang coba diwawancarai memilih bungkam dan tidak mau memberikan keterangan. Menurutnya dia akan menjual minyak tanah sesuai harga yang berlaku. (luc)