Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Warga Diimbau Gunakan LPG, Stok Minyak Tanah di Amurang tak Cukup

Stok minyak tanah tahun 2011 tidak mencukupi hingga Natal.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Stok minyak tanah tahun 2011 tidak mencukupi hingga Natal, karena dikuranginya jatah minyak tanah tahun 2011 oleh Pertamina hingga 70 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Minsel Corneles Mononimbar, Jumat  (25/11/2011).

"Pada tahun sebelumnya, sebanyak 79 pangkalan mendapatkan 10 ribu liter per bulan, namun pada tahun 2011, tinggal menerima 3 ribu liter," ucapnya.

Ia menambahkan, minyak tanah memang menjadi masalah yang sangat urgent di dalam masyarakat. Sebagai antisipasi jelang Natal dan Tahun Baru, bagian perekonomian telah mengajukan permohonan kepada Pertamina untuk menambah stok minyak tanah."Kami sudah layangkan surat untuk penambahan stok 30 persen," katanya.

Pengurangan jatah minyak tanah tersebut menurutnya, merupakan dampak konversi minyak tanah ke gas yang dilakukan oleh pemerintah. "Supaya masyarakat mulai menggunakan LPG yang sudah dibagikan oleh pemerintah," kata dia.

Masih bergantungnya masyarakat terhadap penggunaan minyak tanah, menurutnya, karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pertamina. "Sosialisasi belum mantap, sehingga masyarakat masih takut, bahkan belum bisa menggunakan paket LPG," ujarnya.

Selain itu, alasan lain adalah, masih susahnya masyarakat menukarkan tabung jika sudah habis digunakan. "LPG yang terbagi sudah 55.712 buah, ke 17 kecamatan dan semua kepala keluarga dipastikan sudah dapat,"ujarnya.

Ia mengharapkan, kelangkaan minyak tanah jangan sampai mempengaruhi roda perekonomian masyarakat."Jangan sampai ekonomi mikro tidak berjalan dengan baik, karena semua masih fokus ke ekonomi mikro," katanya. (amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved