Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Pangkalan Minyak Tanah di Tumpaan Naikan Harga Rp 5000

Warga Tumpaan merasa resah dengan sebuah pangkalan minyak tanah (mitan) yang menaikan harga sampai Rp 5000.

Penulis: David_Kusuma | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado David Kusuma

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Warga Tumpaan merasa resah dengan sebuah pangkalan minyak tanah (mitan) di kecamatan tersebut, saat penyaluran Rabu (16/11/2011) pangkalan itu menaikan harga sampai Rp 5000.

Rio, seorang warga mengatakan, saat penyaluran Rabu lalu, sudah diawasi oleh lurah dan ada pihak polisi yang berjaga, namun masih diam-diam menaikan harga disaat lengah.

"Ada kase naik sampai Rp 5000 itu minyak tanah, padahal so ada penjagaan, bagaimana le ini," ujar Rio.

Martha seorang ibu rumah tangga, mengatakan jika pengawasan yang dilakukan tidak membuat pangkalan tersebut patuh.

"Kami memang beli, karena takut tidak kebagian, jadi bayar satu liter waktu itu Rp 5000," imbuhnya.

Cornelis Mononimbar, Kabag Ekonomi Pemkab Minsel saat dikonfirmasi mengatakan, memang sudah menerima laporan itu, dan disesalkan itu terjadi saat mereka baru balik kanan dari situ dalam rangka pengawasan.

"Satu pangkalan di Tumpaan itu memang sudah terindikasi naikan harga, itu terjadi saat saya dan dua kabid baru dari situ mengawasi, eh kami tidak ada mereka naikan harga berarti mereka melawan, apalagi kami kan tidak mungkin awasi sampai delapan jam disitu," jelas dia.

Lanjutnya, laporan itu sudah mereka terima, dan mereka sudah surati agen, dan agen diminta hentikan penyaluran di pangkalan itu.

"Saya sudah surati agen, agar pangkalan itu tidak lagi dikirim mitan, kemudian Senin depan saya minta pemilik pangkalan itu menghadap ke saya," imbuhnya.

Ditambahkan hal ini agar menjadi pelajaran bagi pangkalan-pangkalan lainnya, serta juga masyarakat. "Juga masyarakat kalau pangkalan naikan harga jangan terima, sebab ada yang sudah terlanjur senang dapat Mitan sampai rela bayar Rp 5000," pungkasnya. (vid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved