Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Warga Singkil Banyak Tak Kebagian Mitan

Antrean pembeli minyak tanah masih terus terjadi di mana-mana

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus


TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Antrean pembeli minyak tanah masih terus terjadi di mana-mana, termasuk di Singkil lingkungan VI. Warga yang mengantre sejak pagi hari tidak kebagian minyak tanah, Kamis (17/11/2011).

Yanti Idris warga Singkil Lingkungan V mengatakan dirinya sudah mengantre sejak pagi, namun tak kunjung mendapatkan. Dia merasa kesal. "Bagaimana yang dorang layani pertama orang dari luar, sedangkan kami warga sini tidak dapat," kata dia.

Krisnawati Kadir malahan tidak sempat mengurus anaknya, demi mengantre minyak tanah. "Riki nda ba masak akang anak karena antre minyak, tapi akhinya nda dapat begini, mau memasak pakai apa ini," katanya kesal.

Ia menyesalkan pelayanan pemilik pangkalan yang dianggap pilih kasih. "Tadi ada yang datang sampai isi 15 sampai 25 liter pakai jerigen besar mereka layani, ini kami hanya lima liter tidak dapat," ujarnya.

Ina, pemilik pangkalan mengatakan, pangkalannya memperoleh 5 ribu liter. "Semuanya sudah habis dibagikan, masing-masing lima liter," kata dia. Ia menambahkan, menjual minyak tanah masih Rp 3 ribu per liter.

Warga tetap menunggu di pangkalan meski sudah dinyatakan habis. Mereka akhirnya mendapatkan minyak walau hanya dua liter, namun khusus untuk pemegang kartu. Itu pun tidak semua yang mendapatkan karena tinggal tersisa 75 liter.

Nampak, Kapolsek Singkil Iptu Karel Tangay bersama beberapa anggotanya turun langsung mengamankan antrean minyak tanah tersebut. (amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved