Minyak Tanah
Pangkalan Minyak Tanah Kompak Naikkan Harga hingga Rp 6 Ribu per Liter
Drum terakhir, para pemilik pangkalan sudah saling berkoordinasi untuk menaikkan harga sampai Rp 6 ribu.
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Stok minyak tanah (mitan) di Ratahan selama dua bulan terakhir kosong, sehingga banyak masyarakat yang kesulitan. Otomatis saat jatah pengiriman dari Pertamina masuk, ibarat air hujan di padang pasir, stok 11 drum yang masuk langsung ludes diborong pembeli, rabu (16/11/2011).
Bahkan untuk drum terakhir, para pemilik pangkalan sudah saling berkoordinasi untuk menaikkan harga sampai Rp 6 ribu.
"11 drum masuk, baru sisa setengah drum terakhir kami naikkan jadi Rp 6 ribu sebelumnya hanya Rp 3750 - Rp 4 ribu," ungkap Angki pemilik pangkalan mitan di pasar Tosuraya.
Pria berambut pendek ini mengaku sudah berkoordinasi dengan pemilik pangkalan lainnya agar sama-sama menaikkan harga menjadi Rp 6 ribu per liternya.
"Sudah cek pangkalan lain yang dibawah? Sama-sama harga kami Rp 6 ribu,"ujar Angki menanyakan pangkalan di Wawali.
Tribun Manado yang langsung menuju ke lokasi pangkalan lainnya ternyata mendapati informasi yang sama.
"Harganya Rp 6 ribu perliter," ujar Paula, warga Wawali.
Beberapa warga yang mayoritas Ibu rumah tangga mengaku harus merogoh kocek lebih dalam.
"Mau bagaimana lagi kalau memang dijual Rp 6 ribu, kompor saya juga sudah mau rusak karena tak ada minyak," ungkap seorang warga.
Unga, seorang pemilik rumah makan di kawasan kantor bupati lama mengaku tak bisa berbuat banyak selain membayar minyak tanah Rp 6 ribu per liternya.
"Masa harus mengisi kompor dengan air, sedangkan Rp 10 ribu per liter saja pasti harus dibeli, mau bagaimana lagi," jelasnya.(uke)