Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Rifka 9 Tahun Disuruh Mama Ikut Antre Minyak Tanah

Warga nampaknya semakin kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus


TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Warga nampaknya semakin kesulitan mendapatkan minyak tanah. Di beberapa pangkalan minyak tanah terjadi antrean panjang, seperti yang terjadi di pangkalan minyak tanah pasar Tuminting, Selasa (15/11/2011).

Warga yang diperkirakan mencapai seratus orang memadati pangkalan Mitan milik Paulus Suwitan, dengan membawa jerigen masing-masing. Mereka sudah berkumpul sejak pukul 07.00 wita, setengah jam setelah minyak diisi.

Rifka, gadis cilik 9 tahun pun ikut berdesakan mengantre minyak tanah di pasar Tuminting. "Mama yang suruh, supaya saya dapat minyak tanah lima liter, dengan mama juga lima liter," tuturnya polos. Tubuhnya yang kecil pun tak tertutup banyaknya warga yang mengantre.

Anwar warga setempat mengatakan, sudah antre sejak pukul 07.00 pagi. "Saya sudah pulang makan ke rumah, dan balik lagi, tetapi belum dapat minyak juga," kata dia.

Berbeda dengan Novita warga Maasing, rela mengantre sejak pukul 08.00 wita, meskipun belum makan."Tidak sempat makan, karena tidak ada yang memasak," ujarnya. Ia tidak keberatan mengantre yang penting mendapatkan minyak tanah.

Sementara itu, Paulus Suwitan, pemilik pangkalan mengatakan, terkejut dengan keadaan seperti ini. "Biasanya tidak seperti ini, sekarang sudah menumpuk banyak begini," kata dia.

Setiap warga mendapatkan 5 liter."Biasanya bisa dapat 10 liter bahkan lebih, namun karena banyak, kami berikan 5 liter per orang, supaya kebagian semuanya," ujar dia.

Paulus mengatakan, jatah minyak tanah yang didapatkan seperti biasa yaitu 5 ribu liter. "Sekarang dari agen kami dapat minyak dua minggu sekali, dari lima ribu liter sebayak 23 drum," ujarnya. Ia menambahkan, tidak semuanya bisa diberikan kepada masyarakat. "Enam drum milik Lembaga Pemasyarakatan, karena mereka sudah milik mereka," ujarnya. (amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved