Minyak Tanah
Ani Bawa Pulang Jerigen Kosong
Puluhan warga yang mengantre harus pulang dengan jerigen kosong
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Puluhan warga yang mengantre di pangkalan minyak tanah milik Paulus Suwitan di Tuminting Lingkungan III tepatnya di kompleks pasar, Selasa (15/11), harus pulang dengan jerigen kosong padahal sebagian warga sudah antre sejak pagi hari. Ani Abas misalnya, sudah mengantre sejak pagi, namun harus menenteng pulang dengan tangan hampa. "Dari jam enam pagi saya antre, tapi sampai habis tidak dapat minyak tanah, yah terpaksa tidak memasak," ujarnya.
Ia mengaku kecewa dengan pelayanan minyak tanah, karena banyak dari daerah lain yang justru sudah mendapatkan minyak. "Kecewa skali, sebenarnya biar cuma satu atau dia liter yang penting dapat, tapi ini, biar satu liter nda ada," kata dia.
Imbas lain kelangkaan minyak tanah dirasakan oleh Ibrahim, terpaksa warung makan yang dikelolanya bersama istrinya harus tutup, karena kehabisan dan tidak memperoleh minyak tanah. "Sudah dua minggu saya tutup, mau masak pakai apa?" Kata dia.
Sebenarnya ada keinginan untuk memakai LPG 3 kilo gram, namun masih belum berani dan dirasakan akan boros. "Kalau LPG paling lama satu jam penggunaan, sementara kalau masak banyak jenis makanan pastinya lama," ujar dia. (amg)