Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minyak Tanah

Wow Pangkalan Lampaui Harga Eceran Tertinggi, Minyak Tanah Rp 5 Ribu tiap Liter

Permintaan tetap tinggi dimanfaatkan oleh pangkalan minyak tanah untuk menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET)

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Wow Pangkalan Lampaui Harga Eceran Tertinggi, Minyak Tanah Rp 5 Ribu tiap Liter
TRIBUNMANADO/EDI SUKASAH
Antrean pembeli minyak tanah di Kotobangon, Kotamobagu, Kamis (10/11/2011)
Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah


TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU
- Pasokan minyak tanah yang berkurang sementara permintaan tetap tinggi dimanfaatkan oleh pangkalan minyak tanah untuk menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET). Ini seperti yang terjadi di sebuah pangkalan minyak tanah di Kelurahan Kotobangon, Kotamobagu.

Pangkalan tersebut menjual minyak tanah Rp 5 ribu tiap liter. Padahal HET minyak tanah di Kotamobagu Rp 3.450 per liter. Warga tak kuasa menolak kenaikan harga sepihak tersebut. "Sebelumnya bahkan menawarkan Rp 6 ribu per liter," ujar seorang pria yang turut mengantri di pangkalan tersebut, Kamis (10/11/2011).

Bahkan, warga langsung mengerubungi pangkalan tersebut sesaat setelah tanki dari Pertamina menyalurkan minyak tanah. Mereka berebut agar bisa dilayani lebih awal. Beberapa di antaranya membawa beberapa jeriken.

"Setengah mati sekarang mendapatkan minyak tanah. Mana harga dinaikkan seenaknya. Kami hanya bisa menerima, padahal kebutuhan sehari-hari saja sudah sudah," ujar seorang perempuan yang juga sedang mengantri.

Setelah sekitar 1,5 jam, beberapa pengantri sudah mulai tipis harapan dapat minyak tanah yang dijatah hanya mendapatkan 10 liter.

Mereka langsung membawa pulang jeriken kosong. Bahkan saat mendengar informasi pengecer di Modayag, Boltim, masih menjual Rp 4.500 liter, beberapa pengantri terlihat tertarik.

Sekitar dua jam, pangkalan di Kotobangon tak melayani lagi pembelian karena minya tanah habis. Namun, beberapa orang masih tampak menunggu di depan pangkalan tersebut, sementara sebagian besar lainya beranjak pergi.

Sementara, Rosma, pedagang nasi di Biga, mengatakan saat ini harga minyak tanah di penjualan eceran sudah di atas Rp 6 ribu per liternya. "Ada yang menjual Rp 7 - 8 ribu per liter," kata dia. (suk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved