Human Trafficking
Pemko Tomohon Antisipasi Praktik Trafficking
Pemerintah wajib turut serta membangun manusia seutuhnya baik fisik maupun spiritual
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah wajib turut serta membangun manusia seutuhnya baik fisik maupun spiritual dengan tidak membedakan antara laki-laki-laki dan perempuan. Keikutsertaan pemerintah penting juga untuk memerangi persoalan trafficking di daerah ini.
Demikian diungkapkan Olga Karinda, Kepala Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tomohon dalam sosialisasi Program Penguatan Kelembagaan Gender dan Anak dirangkaikan dengan penyerahan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Alat Medis Untuk Pengelolah Klinik KB Pemerintah dan Swasta, Senin (7/11/2011).
Ervinz Liuw, Asisten III Pemerintah Kota Tomohon mewakili Plt Wali Kota Jimmy Eman yang membuka kegiatan mengatakan kesetaraan dan keadilan gender, dan perlindungan anak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara perlu diwujudkan untuk menghapus segala bentuk kekerasan dan trafficking. Caranya lewat pengembangan dasar-dasar moral yang positif dan kreatif serta realistis berdasarkan nilai-nilai agama.
Ia meminta masyarakat Kota Tomohon dengan mendukung program dalam berbagai bidang pembangunan untuk mencapai visi yaitu terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, mandiri, sejahtera berwawasan lingkungan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tomohon AKBP Marlien Tawas, Perwakilan Kajari, pejabat di jajaran Pemkot Tomohon, Camat, Lurah, Tim Penggerak PKK, pengelola Kelompok Bina Keluarga Balita, pengelola Klinik Keluarga Berencana Pemerintah dan Swasta. (war)