Laka Lantas
Pengendara Motor Ugal-Ugalan Biang Kecelakaan di Bitung
Kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Kota Bitung didominasi oleh pengendara motor roda dua
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Kota Bitung didominasi oleh pengendara motor roda dua, akibat aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh banyak para golongan pemuda.
Hal ini terungkap oleh Kapolresta Bitung AKBP Satake Bayu melalui Kasatlantas AKP Aidit Djafar ke sejumlah wartawan bahwa, jumlah kecelakaan lalu lintas Kota Bitung dikuasai orang usia produktif 16 sampai 25 tahun. "Anak-anak muda yang suka naik motor ugal-ugalan," ujarnya, Senin (1/11/2011).
Berdasar data yang berhasil dihimpun Kepolisian Resort Bitung, usia kasus lakalantas dari Januari sampai September 2011 sudah menyentuh angka 63 kasus.
Sedangkan sisanya 7 orang dinyatakan tewas dan luka berat 86 orang serta yang mengalami luka ringan sebanyak 143 orang. "Kalau ditotal, kerugian material yang ditumbulkan mencapai 350 juta 900 ribu," urainya.
Adapun sumber pemicu terjadinya lakalantas tutur Aidit, karena pengaruh minuman keras 35 kasus, aksi kebut-kebutan sebanyak 67 kasus dan sisanya adalah kelalaian pengendara. "Lakalantas didominasi kendaraan motor roda dua," katanya.
Berdasarkan perincian, lakalantan motor roda dua ada 163 kasus dari usia produktif 16 sampai 25 tahun. Hal ini tuturnya, usia produtif rawan lakalantas karena masih banyak yang tidak mengindahkan aturan, lebih takut pada polisi ketimbang pada aturan lalu-lintas.
"Kecelakaan motor di usia 26 sampai 30 tahun kebanyakan menimpa tukang ojek," ungkapnya. Karena itulah, tambahnya, upaya pencegahan lakalantas maka kepolisian selalu melaksanakan sosialisasi, baik lewat bimas Polres di setiap kecamatan maupun Polantas.
"Berikan pemahaman ke siswa sekolah-sekolah. Karena banyak di temukan pelanggaran terjadi pada anak-anak sekolah," ungkap Aidit. (bdi)
