Apes Nasib Indra, Memisah Perkelahian Justru Tewas Ditikam

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Niat pergi memancing di pantai Manembo-nembo, seorang pria beristri tiga tewas karena mengalami luka tusukan di bagian dada kiri, Minggu (23/10/2011).

Pria ini bernama Indra Nuku, pergi memancing bersama istrinya Sutra Dampe, sore hari sekitar pukul 17.00 Wita.

Ketika ditemui Tribun Manado, Sutra Dampe mengatakan, ketika memasang umpan pancingan, tiba-tiba di pantai terjadi keributan, berkelahi secara berkelompok. "Suami saya coba ikut memisahkan," ungkapnya di kediamannya.

Tetapi entah apa yang terjadi secara tidak sadar tiba-tiba, suami Sutra pun berlumuran darah di bagian dada.

"Suami saya langsung dibawa ke puskesmas Girian Bawah pakai motor," ujarnya.

Menurutnya, suaminya sudah biasa memancing di pantai Manembo-nembo dan selalu aman tanpa ada rasa gangguan. "Perasaan suami saya itu tidak memiliki banyak musuh," kata Sutra.

Usai peroleh perawatan, suami ketika itu sempat pulang ke rumah di Girian Bawah Lingkungan 1 Rt 1. "Kondisi sudah normal tidak lagi keluar darah," ujarnya.     

Ketika di rumah, ujar Nuraini Miru, sepupu pria tewas, menuturkan, meminta air putih untuk diminum. "Saya kasih segelas air. Ia langsung minum," katanya.

Namun usai meminum, dirinya langsung tidur terlentang di lantai dengan kondisi fisik yang lelah dan penuh keluh kesah. "Aduh sudah gak kuat lagi nih," ujar Miru mengulangi perkataan Indra.

Tidak berlangsung lama, Indra yang tergeletak di lantai terlihat seperti tidak sadarkan diri ketika jelang waktu maghrib. "Dicek denyut nadi sudah tidak ada. Tandanya sudah meninggal dunia," ungkapnya

Ketika dikonfirmasi ke petugas kepolisian yang berada di rumah kediaman jenazah Indra saat itu, di sekitar pukul 21.00 Wita masih menyelidiki kasus kematian yang menimpa Indra ketika berada dilokasi perkelahian pantai Manembo-nembo.

"Keluarga korban masih enggan jenazah di otopsi jadi kami kesulitan untuk mengungkapnya," katanya. (bdi)