Turki
Dampak Gempa 7,2 SR Timbulkan Kepanikan di Turki
Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) melanda wilayah timur Turki Minggu (23/10/2011).
TRIBUNMANADO.CO.ID, ANKARA - Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) melanda wilayah timur Turki Minggu (23/10/2011).
Bencana ini memicu kepanikan bagi semua warga Turki. Ratusan orang dikabarkan tewas.
Seperti dilansir AP, puluhan ribu penduduk mengungsi ke jalanan, berteriak-teriak dan mencoba mencari anggota keluarga, saudara dan sahabat mereka dengan ponsel mereka.
Aljazeera juga mengabarkan bahwa akibat gempa ini, kerusakan dan bangunan ambruk menjadi gambaran yang terlihat jelas.
Tampak pula warga nekat menggali puing-puing bangunan yang runtuh dengan tangan kosong mereka. Mereka berusaha untuk menyelamatkan korban yang terjebak dan terluka.
"Istri saya dan anak berada di dalam! Bayi saya yang berusia 4 bulan, ada di dalam!" Demikian petikan adegan yang terlihat di televisi CNN.
Adegan itu juga menunjukkan seorang pemuda menangis di luar sebuah gedung yang runtuh. Sementara itu, stasiun telebisi Turki, TRT melaporkan bahwa 59 orang tewas dan 150 luka-luka di kota timur Ercis dan 25 lainnya meninggal di Van dan seorang anak meninggal di dekatnya provinsi Bitlis.
Pun dikabarkan TRT, sekelompok tahanan melarikan diri dari penjara setelah gempa terjadi. Namun, tidak diberikan keterangan mendetail mengenai berapa banyak tahanan yang melarikan diri.
Lebih lanjut ilmuan Turki memperkirakan bahwa sekitar 1.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 SR ini.
90 Bangunan Ambruk
AP melaporkan 80 bangunan ambruk di Ercis, termasuk asrama. Sedangkan 10 bangunan runtuh di Van.
Bulan Sabit Merah Turki mengabarkan beberapa jalan raya dilaporkan ambruk.
Televisi CNN mengungkapkan bahwa ratusan warga Turki terluka dan dirawat di rumah sakit pemerintah di Ercis.
Sementara, stasiun NTV mengungkapkan keluhan masyarakat di Ercis. Mereka mengeluhkan kurangnya alat berat untuk memotong runtuhan bangunan untuk menyelamatkan korban yang terhimpit. "Ada begitu banyak mati. Beberapa gedung ambruk. Ada terlalu banyak kehancuran," Walikota Ercis Zulfikar Arapoglu mengatakan demikian kepada NTV.
"Kami memerlukan bantuan yang mendesak. Kami membutuhkan tenaga medis."
Dilaporkan AP, gempa itu juga dirasakan di kota-kota di Iran, timur laut Salmas, Maku, Khoi. Namun dilaporkan tidak ada kerusakan karena kejadian itu.
Obama Sampaikan Pesan
Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa melalui pemimpin Negaranya, Barrack Obama. Obama mengucapkan turut berduka kepada keluarga korban dan akan memberikan bantuan serta tim medis.
"Kami ikut merasakan duka mendalam. Kita bahu-membahu dengan sekutu kami, Turki, di masa sulit ini, dan siap untuk membantu pihak berwenang Turki," kata Presiden Barack Obama.