Lakalantas, Dua Nyawa Melayang di Amurang

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut terjadi di tanjakan menikung Jembolang Desa Kawangkoan Bawah, Amurang Barat, dua nyawa melayang, Sabtu (22/10/2011) sekitar pukul 23.30 Wita.

Dua nyawa melayang yakni Lucky Assa pengendara motor Revo yang meninggal di tempat, dan Sendri Hingide yang diboncengnya meninggal dalam perjalanan ke RS Kalooran.

Kecelakaan bermula Xenia DB 6672 EM yang dikemudikan oleh Johny Tambalean (50) dari Desa Rerer, Tondano, mengarah dari Kotamobagu menuju Amurang.

Saat ditanjakan Jembolang Johny menyalip tiga truk sekaligus di depannya dan masuk kanan jalan. Namun di saat hendak melambung truk ketiga tepat di tikungan, dari arah berlawanan muncul montor Revo DB 6672 EM yang dekendarai Lucky Assa (44) warga Desa Kapitu.

Tak pelak, Xenia langsung menabrak Motor Revo tersebut. Akibatnya Lucki Assa meninggal ditempat kejadian, sementa rekan yang diboncennya Sendri Hingide (34) dari Desa Ranoyapo meninggal dalam perjalan ke RS Kalooran Amurang.

"Saat truk ketiga hendak dilambung di atas tanjakan dan jalan menikung, motor dari arah berlawanan datang, nah tabrakan pun tak bisa dihindari Xenia menabrak motor Revo," ujar tiga saksi mata Beni Mangi, Dolvi Manueka, dan Berti Rarumangkey dalam keteranganya pada Polisi Bagian Lantas Polres Minsel.

Johny pun langsung memarkir kendaraanya, dan langsung melarikan diri. Namun, Minggu (23/10/2011) sekitar pukul 15.00 Wita, dirinya menyerahkan diri ke Polres Minsel.

"Dia lari katanya takut dihakimi massa, tetapi sudah menyerahkan diri tadi dan kami langsung kami tahan," ujar Bripka Verna Walewangko, petugas Piket Lantas Minsel mewakili Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara.

Dijelaskan Bripka Verna, kendaraan Xenia dan Motor Revo sudah diamakan sebagai barang bukti, dimana dari Pantauan Tribun Manado, kondisi motor rusak berat dan Xenia ringsek di bagian depan.