Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Curanmor

Motor Adri Dibawa Lari Penumpangnya

Panik, itulah yang dirasakan oleh Ardi Langi, warga Manembo-nembo, Bitung

Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI -  Panik, itulah yang dirasakan oleh Ardi Langi, warga Manembo-nembo, Bitung, karena motor Jupiter MX merah  DB 9140 CC miliknya raib di bawa lari oleh penumpangnya sendiri, Senin (26/9).

Awalnya, Adri yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja swasta, dan melakukan kerja sampingan dengan mengojek, diminta berhenti oleh pelaku. " Dia dola di depan dealer suzuki Bitung, kemudian diminta ke pelabuhan, dipelabuhan ia minta behenti sebentar, " ujarnya.

Setelah itu pelaku, meminta Adri untuk mengantarnya ke Manado. " dia (pelaku) tanya, kalau pake ke Manado bayar  berapa, saya bilang seratus, dia tawar akhirnya setuju jadi Rp 70 ribu," katanya.

Dalam perjalanan, pelaku sempat menceritakan bahwa, dia adalah seorang anggota polisi. " Dia bilang baru habis tangkap orang, dia mengaku anggota polisi," katanya.

Untuk meyakinkan korban, pelaku bersama korban sempat singgah ke polres Bitung. " Sebelumnya singgah di polres Bitung, tidak lama, tidak tahu dia bikin apa di Polres Bitung," jelasnya.

Setelah itu, mereka berdua berjalan menuju ke hasrat abadi paal 2. " Katanya mau  beli alat untuk hidupkan mesin motor yamahanya yang kehabisan bensin, karena tidak ada kami ke  dealer yamaha dan ternyata ada," ujarnya.

Setelah itu mereka berdua kembali ke bitung. " Sampai di kairagi, dia mengajak saya makan, saat akan berjalan, dia meminta untuk membawa motor sendiri, nah saya memberikan kunci, saya dibonceng dibelakang," kata dia.

Sampai di Dimembe, pelaku minta  tolong kepadanya untuk membeli roti. " Sampai di depan hotel pavily, dia bilag coba tanya akan roti yang di kios sebelah jalan," ujarnya.

Tanpa curiga, Adri pergi dan menanyakan. " Saya tanya di warung roti ada, pas saya berbalik melihat ke jalan, motor saya sudah tidak ada, saat itu saya panik, dan melaporkan ke pos polisi, ternyata disuruh ke polres untuk melapor," jelasnya.

Motor tersebut baru dibelinya seminggu. " Tanggal 21 September saya ambil, ini belum diberitahukan kepada istri," ucapnya pasrah, dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, karena sudah melapokannya ke Polres Minut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved