Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Miras di Manado

Ai Imbau Warga Jauhkan Miras

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengimbau kepada warga untuk menjauhi miras

Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengimbau kepada warga untuk menjauhi miras, sebab dari minuman mengandung alkohol tersebut menjadi pemicu perkelahian antar warga yang tak jarang menyebabkan kematian.

"Kami imbau kepada warga untuk menjauhi minuman keras sebab hal tersebut awal terjadinya tindakan kriminal yang dapat merugikan banyak pihak," ujarnya (13/9/2011).

Ai sapaan akrabnya mengatakan biasanya disela-sela acara yang digelar warga selalu ada miras, yang sering dikonsumsi warga, jika ada yang memicu hal sepele saja, dapat menjadi perkelahian yang tak jarang menimbulkan korban. "Sebaiknya warga mulai meninggalkan miras, sebab dampak negatifnya lebih besar, dibandingkan dengan manfaatnya," katanya.

Kecelakan kendaraan bermotor di Manado kebanyakan terjadi karena pengaruh miras. Sehingga sudah sepantasnya warga meninggalkannya. "Jadi, miras merusak keamanan Kota," ujarnya.

Terpisah, Pengamat Sosial Budaya Fisip Unsrat Mahyudin Damis mengatakan,pemerintah harus mengatasi semakin meluasnya miras dimasyarakat. Sebab minuman memabukkan tersebut miras sudah betul-betul meresahkan masyarakat. Seperti yang selama ini diberitakan media, yaitu  penikaman, perampasan motor, penganiyaan, pengrusakan dan lain sebagainya disebabka miras. "Ini merupakan fakta yang terjadi di masyarakat," ungkapnya seraya menambahkan miras tidak bisa lagi hanya sebatas imbauan tapi harus ada aksi nyata dari pemko Manado yang ditunggu-tunggu masyarakat luas.

Pemko Manado  harus menjalankan  menegakkan Perda yang ada, sehingga produk miras terkontrol dengan baik produksinya. Selain itu cari tahu berapa besar pajak yang masuk ke Pemko Manado. Namun demikian Hal ini harus didukung oleh DPRD Manado, sehingga bersama-sama memberantas miras.

Pengawasan Balai POM juga harus ketat, apalagi diduga beberapa pabrik miras tak ada laboratorium.

Namun demikina permasalah ini ini sudah menjadi masalah yang sangat kompleks sehingga penangannya harus betul multidimensional.

Pengawasan terhadap produk dari luar daerah maupun luar negeri juga harus ketat. Harus dicek apa cukainya sudah benar. Sebab saat ini banyak produk minuman keras yang beredar di masyarakat.

"Seharusnya minuman keras tidak dijual bebas, sebab saat ini di kios-kios kecil pun jual," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved