Uang Palsu
Adrian Cuma Bermodalkan Laptop dan Mesin Printer
Di Polresta Manado, Adrian pun mengakui perbuatannya. Uang itu ia cetak bermodalkan kertas kosong dengan
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Di Polresta Manado, Adrian pun mengakui perbuatannya. Uang itu ia cetak bermodalkan kertas kosong dengan printer warna. Ia mengaku uang yang telah dicetaknya itu sebanyak Rp 1 juta, ia memegang Rp 550 ribu, sisanya dipegang seorang rekannya berinisal JL warga Koha.
Dari amatan Tribun Manado, baik ukuran dan bentuk uang itu persis Rp 50 ribu. Hanya saja, warna cetak birunya nampak gelap dan tercetak lebih tebal. Selain uang palsu, Polisi juga mengamankan laptop, berbagai kabel data, ponsel, dompet, dan dua bungkus rokok.
Polisi sempat menyambangi rumah, yang menurut Adrian, tempat printer cetak uang palsu itu berada, namun ketika tiba, rumah dalam keadaan terkunci tak berpenghuni. Adrian pun terus diinterogasi di unit satu Sat reskrim Jatanras Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Ajun Komisaris Polisi Dheny Budiono ketika dikonfirmasi belum mau memberikan keterangan. "Besok saja, saya belum bisa beri keterangan, kasubag Humas," kata Budiono.
Kasubag Humas Polresta Manado, Ajun Komisaris Polisi Deesy Hamang pun mengaku belum mendengar kabar soal kasus pengedaran uang palsu tersebut.