Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tanah Longsor

100 Hektar Lahan Cengkeh di Atep Terkena Longsor

Sekitar 100 hektar lahan perkebunan cengkeh di Desa Atep, Kecamatan Langowan Selatan hancu

Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado, Lucky Kawengian

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Sekitar 100 hektar lahan perkebunan cengkeh di Desa Atep, Kecamatan Langowan Selatan hancur karena longsor.

Hukumtua Desa Atep, Ronny Malinkonor saat diwawancarai Tribun Manado, Minggu (4/9/2011) menjelaskan, longsor yang melanda daerahnya terjadi Sabtu (3/9/2011). Menurutnya, saat itu, hampir sepanjang hari daerah mereka diguyur hujan deras. Akibanya, puluhan lahan perkebunan milik warga longsor.

Dirinya menjelaskan, beberapa hari sebelumnya, hujan sempat mengguyur daerah tersebut namun intensitasnya tidak terlalu besar. Pada akhir pekan itu, hujan terasa sangat deras mengguyur mulai pukul 14.30 Wita sampai malam.

"Menurut data sementara yang kami kumpulkan, hampir sekitar 100 hektar lahan pertanian cengkeh terkena longsor. Akibatnya, sekitar 2.000 pohon cengkeh dipastikan tumbang terbawa longsoran tanah," ujarnya.

Kontur geografi Desa Atep terdiri dari bukit-bukit yang curam, sehingga mudah terjadi longsor. Namun longsoran saat ini sangat besar, karena terjadi di puluhan lokasi perkebunan.

"Kami belum bisa memperhitungkan nilai kerugian akibat bencana ini, namun jika dihitung satu pohon bisa menghasilkan Rp 1 juta. Maka kerugian bisa mencapai lebih dari Rp 2 miliar," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved