Bunuh Diri
Stres, Fransisko Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Fransisko Sangkay alias Kiko (26) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Fransisko Sangkay alias Kiko (26), warga Kelurahan Perkamil, Lingkungan V Kecamatan Tikala, Kota Manado memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada seutas tali nilon yang diikatkan di sebuah balok yang ada di loteng kamar.
Aksi gantung diri itu sontak gemparkan warga sekitar lingkungan 5 tempat korban berdomisili, sehingga puluhan warga kompleks tampak berdatangan melihat kondisi korban. Fransisco diduga stres karena merasa tak mampu lagi memberi nafkah kepada istri dan anaknya.
Saat kejadian yang diperkirakan terjadi sejak pagi, sang istri Merry Hamonsina (24) sedang keluar rumah untuk bekerja mencuci pakaian di rumah kakaknya di daerah liwas. Ia tak menyangka suaminya memilih akhiri hidup dengan gantung diri.
"Kita kwa tadi keluar kerja cuci baju pa kaka (kel.Montolalu Homansina) di Liwas," ujar Merry.