Lebaran
Warga Sebaiknya Mudik Jauh-Jauh Hari
Warga Manado sebaiknya mudik jauh-jauh hari sebelum lebaran.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Manado sebaiknya mudik jauh-jauh hari sebelum lebaran. Hal tersebut untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi ketika mendekati hari Lebaran.
Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manado YB Waworuntu di ruang kerja. "Kami mengimbau kepada warga yang ingin merayakan Idul Fitri agar melakukan perjalanan jauh-jauh hari, agar tidak terjadi penumpukan pada saat mendekati hari H," katanya, Selasa (23/8/2011).
Waworuntu menambahkan hal itu karena jika H-3 sampai dengan H-2 warga baru akan pergi, mereka akan kesulitan karena terjadi penumpukan penumpang. "Oleh karena itu saat ini warga sudah dapat mudik Lebaran, karena sudah H-8," ungkapnya.
Selain itu, sebaiknya warga jangan menggunakan angkutan plat hitam, untuk menuju keberbagai daerah seperti Gorontalo, Palu maupun Makassar. Sebab selama ini kejahatan yang terjadi, banyak dilakukan di plat hitam, sedangkan di angkutan umum maupun selain keselamatan lebih terjamin, para penumpang yang naik pun dijamin oleh asuransi.
"Kami juga melakukan pengawasan terhadap kendaraan maupun sopirnya. Sehingga kendaraan yang akan melayani penumpang memang layak dan sudah siap untuk mengantar warga ke berbagai kota di pulau Sulawesi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala KP3 Manado Iptu Jolly Runtu mengungkapkan menjelang hari raya Idul Fitri pihaknya akan melakukan operasi ketupat yang dimulai pada 22 Agustus sampai dengan 7 September. Sebelumnya pihaknya juga melakukan operasi Cipta Kondisi.
Untuk operasi Ketupat terpusat ke Mabes Polri yang dikoordinasikan hingga Polsek
Sudah mendirikan pos pelayanan kepolisian. "Posko tersebut kami buat untuk menghindari tindak pidana yang mengancam masyarakat," katanya.
Sedangkan untuk anggota yang akan berjaga dalam posko tersebut berjumlah 12 personel diluar yang rutin berjaga. Petugas tersebut nantinya bergantian setiap hari dengan tiga shift setiap harinya. "Pembentukan posko tersebut juga bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Pelindo dan Adpel," ujarnya.
Hal ini karena yang perlu diwaspadai oleh warga jika akan menggunakan jasa pelabuhan, sebab di tempat tersebut rawan pencurian. "Kami juga mengimbau kepada warga melalui pengeras suara, agar selalu berhati-hati saat di pelabuhan maupun di atas kapal," ujarnya. (erv)