Pasar Modal
HSG Dibuka Melemah Tipis Pagi ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis sekitar 1,31 persen pada pembukaan

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis sekitar 1,31 persen pada pembukaan perdagangan, Kamis (11/8/2011). Pelemahan ini mengikuti pelemahan yang terjadi di sejumlah bursa regional yang besarannya juga sekitar 1 persen.
Indeks dibuka di level 3.863,39 atau melemah dari posisi penutupan kemarin di level 3.863,58. Pada pukul 09.31 WIB, IHSG melemah 50,75 (sekitar 1,31 persen) ke level 3.812,83. Lima menit kem udian ada indikasi penguatan ke level 3.844,16 atau turun 19,41 (0,50 persen) dari posisi penutupan kemarin.
Sentimen negatif langsung menghambat pergerakan sejumlah bursa global dan regional. Kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa menjadi pemicu pelemahan tajam bursa AS semalam. Yield obligasi AS juga kembali melemah sementara sektor perbankan AS dan Eropa melemah tajam. Bursa Eropa melemah tajam dipicu oleh turunnya saham perbankan Perancis sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi penurunan peringkat utang pemerintah.
Harga minyak melemah dipasar Asia s etelah sempat menguat hingga 83,14 dollar AS per barel semalam. Sementara itu harga emas kembali menyentuh rekor baru diatas 1,800 dollar AS per troy ounce (31.1 gram)
Kekhawatiran terhadap berulangnya finansial krisis 2008 menyebabkan investor melakukan ak si jual. Sejauh ini sekitar 77 persen dari komponen S&P yang telah merilis laporan keuangan berada di atas estimasi pasar dan 24 dari 30 komponen Dow Jones memiliki jumlah cash dan short term investment lebih tinggi sekitar 18 persen YoY guna mengantisipasi memburuknya ekonomi. Setelah penutupan bursa reguler AS. Cisco Systems melaporkan kinerja keuangan dan outlook pendapatan yang berada diatas estimasi pasar.
Analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi, menyatakan IHSG di perkirakan akan melemah hari ini mengikuti pergerakan bursa Asia dengan kisaran pergerakan berada di 3770-3900. Diproyeksikan IHSG dapat mencoba support 3770-3780 hari ini.
"Secara teknikal, kami melihat indeks akan mencoba naik setelah mencapai support karena pelaku pasar masih menganggap fundamental Indonesia masih cukup baik," kata Yanuar.