Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Interpol

Nazaruddin Diburu oleh 188 Negara

Selain dicari dan diburu oleh Indonesia, mantan bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin yang

Editor: Andrew_Pattymahu
El Tiempo.com Tertangkapnya Nazaruddin, tersangka dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang, menjadi berita di situs berita online Kolombia, El Tiempo. Dalam foto, wajah Nazaruddin (kiri) yang tertera dalam dokumen interpol disandingkan dengan wajah Syarifuddin dalam paspor yang digunakan Nazaruddin dalam pelariannya ke sejumlah negara. Syarifuddin adalah sepupu Nazaruddin.

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA-
Selain dicari dan diburu oleh Indonesia, mantan bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin yang tertangkap di Cartagena, Kolombia, ternyata merupakan orang yang paling dicari oleh 188 negara.

Demikian diberitakan koran berbahasa Spanyol El Tiempo yang online dari Kolombia. Berita itu dilengkapi foto Nazaruddin beserta paspor Syarifuddin yang digunakannya. Dalam berita edisi 8 Agustus lalu berjudul "Indonesio capturado en Colombia venía a ver el Mundial Sub 20" (Orang Indonesia ditangkap di Kolombia untuk menonton Piala Dunia U-20), Nazaruddin disebutkan siap terbang ke Bogota, Ibukota Kolombia, untuk menonton pertandingan sepakbola.

Disebutkan pula, Nazaruddin yang berusia 33 tahun dan lahir di Bangun itu telah tiba di Bogota sejak 22 Juli sebagai turis, menumpang pesawat carteran dari Washington DC, Amerika Serikat. Nazaruddin kemudian menetap di cartagena, Kolombia, dengan menyewa sebuah apartemen di Bocagrande, sebuah kawasan tradisional di cartagena.

El Tiempo menyebutkan, di apartemen itu Nazaruddin tinggal bersama dua warga negara Indonesia lainnya yang sama-sama tertangkap saat Nazaruddin ditangkap. Tidak dirinci siapa kedua orang Indonesia selain Nazaruddin tersebut.

Interpol dari 188 negara sejak 4 Juli sebelumnya telah menanda "Merah" bagi Nazaruddin, sehingga mantan anggota Dewan yang tersangkut penyuapan atas pembangunan Wisma Atlet Sea Games ini menjadi buronan paling dicari di 188 negara.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved