Subsidi BBM Lebih Parah Dari Bencana

TRIBUNMANADO.CO.ID,JAKARTA - Subsidi Bahan Bakar Minyak atau BBM pada tahun 2011 mencapai Rp 120 triliun lebih. Itu jauh lebih besar daripada jumlah dampak bencana besar di Indonesia. Jumlah dampak tersebut dihitung di luar dari korban meninggal dan luka. Itu murni dampak kerugian dan kerusakan materil daripada bencana alam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat menghubungi melalui pesan singkat dari Jakarta, Minggu (7/8/2011). Menurut Sutopo, dari delapan kejadian bencana besar di Indonesia, total kerugian dan kerusakan mencapai Rp 105 triliun. Lebih kecil Rp 15 triliun daripada subsidi BBM Rp 120 triliun.

Dampak bencana tersebut adalah:
1. Gempa bumi dan tsunami Aceh dan Nias (2004) = Rp 41,4 triliun.
2. Gempa bumi Daerah Istimewa Yogyakarta (2006) = Rp 29,1 triliun
3. Gempa bumi Sumatera Barat (2007) = Rp 2,5 triliun
4. Banjir Jakarta (2007) = Rp 5,2 triliun
5. Gempa bumi Bengkulu (2007) = Rp 1,9 triliun
6. Gempa bumi Padang (2009) = Rp 20,9. triliun
7. Gempa bumi dan tsunami Mentawai (2010) = Rp 0,35 triliun
8. Banjir bandang Wasior (2010) = Rp 0,28 triliun
9. Erupsi Merapi (2010) = Rp 3,56 triliun.