Dunia Kerja
Si Rinci, Pemikir yang Plin-Plan
-Erwin Parengkuan dalam bukunya Click! menuliskan empat kategori kepribadian. Setiap orang bisa memiliki salah satu
TRIBUNMANADO.CO.ID-Erwin Parengkuan dalam bukunya Click! menuliskan empat kategori kepribadian. Setiap orang bisa memiliki salah satu atau bahkan semua kepribadian ini. Dan setiap kepribadian memiliki sisi terang dan sisi gelap. Kenali setiap kepribadian ini, termasuk dua sisi yang berlawanan, agar Anda bisa berkomunikasi lebih baik dan cermat dalam menempatkan diri.
Si Rinci merupakan salah satu kepribadian yang dijelaskan Erwin dalam bukunya. Orang tipe ini cenderung serius, tipe pemikir, tekun, lebih suka berada di balik meja. Si Rinci biasanya mampu mengontrol diri dan selalu tenang dalam menghadapi situasi apa pun.
Karena senang memikirkan sesuatu, tipe ini memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuannya dalam bekerja juga tak perlu diragukan. Si Rinci cenderung bekerja sepenuh hati dan sampai tuntas. Ia tak pernah meninggalkan pekerjaan yang belum sempurna. Lantaran kemampuan menganalisanya tinggi, si Rinci memang cenderung berhati-hati dalam bertindak.
Di balik sisi terangnya, si Rinci juga punya sisi gelap. Karakternya yang serius, kritis, semakin terkesan tertutup dengan gayanya yang pendiam dan memilih menyepi daripada berada di keramaian.
Orang tipe ini memang tak banyak bicara dan lebih suka menganalisa. Alhasil, saat ia mengeluarkan ide atau pendapat, orang lain tak meresponsnya namun justru memandangnya lamban karena terlalu lama menganalisa. Jangan heran jika orang dengan kepribadian seperti ini cenderung tak ditanggapi idenya.
Nah, hal lain yang juga perlu dipahami dari orang dengan kepribadian ini adalah gayanya bekerja. Si Rinci tekun dalam bekerja dan cenderung perfeksionis. Alhasil, saat bekerja dalam tim, ia juga menginginkan orang lain bekerja sepertinya, dan menuntut sempurna. Kesan yang kemudian muncul di antaranya, Si Rinci dianggap pengeluh dan penuntut ketika orang lain tak memenuhi standar kerjanya.
Kemampuan menganalisa yang dibekali kecerdasan tinggi, serta keinginan untuk selalu sempurna membuat si Rinci tak sungkan mengubah metode kerja tiba-tiba. Jika ia menemukan metode kerja yang lebih baik dari yang sekarang diaplikasikannya, ia akan segera berubah haluan. Sulitnya, jika bekerja dalam tim, orang lain akan kesulitan mengikuti karena tak ada standarisasi. Karenanya, si Rinci juga dikenal sebagai sosok yang plin-plan dalam memutuskan sesuatu.