Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ruhut Sitompul Nikah di Manado

Istri Ruhut Sambangi Discapil Manado

Dua hari setelah mendapat telepon dari ibu sang madu, Anna berinisiatif memanggil Diana bicara apakah benar dirinya memiliki hubungan

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anna Rudiantiana Legawati (50) mengaku tak kenal Diana Leovita. Namun perempuan yang mengklaim sebagai istri sah Ruhut, itu mengaku tahu rencana pernikahan politisi Demokrat justru dari ibu Diana yang meneleponnya pada tahun 2007.

Dua hari setelah mendapat telepon dari ibu sang madu, Anna berinisiatif memanggil Diana bicara apakah benar dirinya memiliki hubungan dengan Ruhut, dan berencana menikah. Diana saat itu mengiyakan. "Saya tanya apakah benar punya hubungan dengan Ruhut, dan ia menjawab ya diikuti pernyataan Ruhut yang mengiyakan hubungan mereka berdua," jelas Anna saat bertandang ke kantor Discapil Manado, Selasa (2/8/2011).

Kedatangannya guna mengecek berkas persyaratan nikah Ruhut-Diana di Manado. Pasalnya, Anna mengaku pernah memberikan surat keterangan, namun sebagai syarat Ruhut mencalonkan diri di Pemilukada Medan saat itu.  "Saya hanya ingin mengecek surat yang saya miliki itu betul digunakan sebagai dasar pernikahan Ruhut," ungkapnya.

"Karena berdasarkan informasi Ruhut membuat surat keterangan itu guna mengurus persyaratan melengkapi persyaratan maju kandidat Walikota Medan," terang Anna yang datang dengan sanak saudaranya dari Jakarta. Setelah melihat dan mencocoknya. Surat memang dijadikan syarat menikah.
Saat itu, Anna tak ingin meributkan pernikahan, dan memegang janji Ruhut yang akan menyelesaikan persoalan itu. Namun sejak 2009 hingga sekarang Ruhut tak kunjung menjawab permintaan Anna hingga dirinya mengaku tak enak menanyakannya lagi. "Dalam bahasa Jawa Ewuh Pekewu," kata Anna.

Pertimbangannya karena keluarga besar Ruhut Sitompul sangat baik kepada dirinya. Terbukti, dia masih tinggal di hunian keluarga besar Ruhut. Sampai akhirnya muncul pertimbangan dirinya mengurus anak hasil perkawinan dengan Ruhut. Apalagi Ruhut tak pernah menengok sang anak, dan pertimbangan lain memberikan dukungan psikologis kepada sang anak yang ikut olimpiade khusus di Yunani, Juni lalu.

Penyelesaian termasuk soal hak asuh. "Saya tidak tau lagi ke depannya nanti jika pengadilan memutuskan kalau saya sudah tidak dengannya lagi," harapnya. Kini Anna hanya ingin memperjuangkan statusnya yang masih menggantung. "Mau bilang bercerai tidak. Mau bilang istri apa lagi. Karena dia sudah bukan suami saya lagi karena sudah tidak pernah pulang," sebutnya.

Terkait itu, Anna mengaku akan mengajukan persoalan pidana, dan baru selanjutnya persalan perdata kepada Ruhut. "Saya sudah tidak mengharapkan kembali lagi dengan Ruhut karena dia sudah sama orang lain sakarang," ucapnya. Dia menepis tudingan yang menyebut ada motif politik di balik gugatan cerainya.

Bahkan, Anna mengaku telah berbicara langsung dengan sang mertua, yakni ibu Ruhut agar permasalahan ini diselesaikan secara adat. "Karena saya sudah mendapat marga Batak yaitu marga Tobing," ungkapnya. Terpisah, Steven Liow Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Manado, terkejut dengan berkas yang disodorkan Anna.

"Jujur, secara pribadi saya kaget melihat akta perkawinan yang ditunjukkan dari pemerintah Australia," kata Liow. Dijelaskan, setiap perkawinan harus ditetapkan berdasarkan peristiwa sesuai amanat.undang‑undang. Berdasarkan bukti dari Anna, Liow mengatakan Ruhut telah memberikan keterngan tidak benar saat mengurus pencatatan nikah dengahn Diana di Manado.

"Ini tidak patut dicontoh," sebutnya. Liow juga berjanji memanggil tokoh agama yang menikahkan Ruhut agar jangan sembarangan menikahkan. "Agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini," sebutnya seraya berjanji siap bersaksi dalam jika diperlukan dalam kasus ini. (crz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved