KNPI
KNPI Minut Akan Laksanakan Musdalub
Setelah vakum beberapa bulan, akhirnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Utara mulai bergeliat lagi
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Setelah vakum beberapa bulan, akhirnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Utara mulai bergeliat lagi. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan musyawarah daerah luar biasa (musdalub).
"Kepengurusan yang lalu kan sudah di bekukan karena sudah melewati masa tugasnya," kata anggota KNPI Indra Oley, Selasa (19/7/2011). Musdalub juga akan menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang baru untuk memunculkan kembali KNPI yang sudah mulai tenggelam. "Menempatkan organisasi kepemudaan pada tempatnya," ujar dia.
Ia juga mengharapkan agar seluruh anggota KNPI Minahasa Utara dapat turut serta mendukung pelaksanaan musdalub. "Senior dan junior KNPI harap dukung kegiatan tersebut," katanya. Ditambahkannya pengurus provinsi akan melakukan supervisi terhadap anggota KNPI dalam pelaksanaan Musdalub. "Akan disupervisi langsung dari DPP," ucap Oley. Baginya, tak penting siapa yang akan memimpin singgasana KNPI. " Yang penting KNPI minut bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Musdalub rencananya digelar Kamis (21/7/2011). Hal itu diungkapkan Ketua Tim Konsolidasi DPD KNPI Minut Michael R Dotulong , menurutnya Musdalub itu akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WITA di Balai Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe.
“Beda dengan Musda biasa yang nantinya akan dipantau DPP. Pelaksanaan Musdalub ini karena kepengurusan yang lama sudah dibekukan, serta habis masa waktu,” jelas Dotulong. Ia menambahkan kepengurusan periode lama yang telah diberi kesempatan tidak mampu lagi melaksanakan Musda. "Setelah ada mandat kami harus melaksanakn tanggung jawab itu karena eksistensi KNPI Minut selama ini sudah tak ada,” tandasnya.
Sementara itu Jeane Sompie ketua KPNI minut periode lalu, mengakui dirinya belum mengetahui secara pasti kapan pelaksanaan Musdalub. Pasalnya hingga kini dirinya belum menerima undangan tersebut. “Sampai sekarang saya belum terima surat undangan Musdalub," ujarnya. Ia menambahkan sudah mengecek ke DPP KNPI ternyata tidak ada karateker untuk Minut. Untuk itu dirinya malah mempertanyakan dasar dari Musdalub itu. “Di mana mekanisme organisasi selama ini? Saya mendukung pelaksanaan Musdalub dan siapa saja yang terpilih asalkan mekanisme organiasi jalan sesuai aturan. Seharusnya DPD Sulut yang lebih dahulu melaksanakan Musda, baru kabupaten Minut,” tegasnya.
Menurutnya jika Musdalub tetap dilaksanakan dirinya mengancam akan menuntut, termasuk pemerintah yang ikut andil dalam pelaksanaaan itu. “Kalau Musdalub tetap jalan kita akan tuntut termasuk pemerintah yang ikut andil,” tegasnya. (amg)