Manado Masih Kekurang Guru

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Manado Hans Tinangon mengatakan sampai saat ini Manado masih kekurangan guru untuk mengajar di sekolah. Untuk itu disetiap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pihaknya selalu mengajukan penambahan.

"Manado masih kekurangan guru, terutama untuk Sekolah Dasar (SD), mapun Sekolah Menengah Pertama (SMP),"katanya, Rabu (13/7/2011).

Tinangon menambahkan kekurang guru terutama terjadi pada sekolah swasta, kurangnya guru yang dialami Manado mencapai 40 persen dari jumlah yang ada saat ini. Sedangkan jumlah guru yang ada di Manado saat ini mencapai 4951 pegawai. Mereka tersebar di sekolah mulai SD sampai dengan SMA. "Jumlah sekolah swasta di Manado lebih banyak dibandingkan dengan negeri, namun demikian pemerintah harus menyediakan tenaga pengajar di sekolah tersebut," ujarnya.

Pada tahun ini pihaknya mengajukan penambahan 130 tenaga pengajar, untuk mengurangi kekurangan yang dihadapi. "Untuk SMP kekurangan guru hanya dibidang mata pelajaran tertentu saja, seperti agama dan fisika, sedangkan untuk guru Bahasa Inggris di Manado sudah cukup banyak," tuturnya.

Namun demikian meskipun mengalami kekurangan guru, namun proses mengajar di sekolah-sekolah tetap maksimal, agar para siswa mendapatkan ilmu untuknya dimasa mendatang. "Penambahan tenaga guru  yang dilakukan setiap tahunnya diharapkan nantinya mampu menutupi kekurangan dialami saat ini," kata Tinangon.

Namun direkrutnya pegawai honorer di seriap sekolah juga bertujuan untuk menutupi kekurangan tersebut. Karena bagaimana pun juga tenaga pengajar sangat penting untuk mendidik generasi muda sebagai penerus bangsa.