Panada Tore Mini Ole-ole Khas Tagulandang
Jika selama ini Taguladang hanya terkenal dengan salak manis dan halua kanari, ternyata sudah ada satu lagi ole-ole khas yaitu panada tore.
TRIBUNMANADO.CO.ID,TAGULANDANG - Ole-ole khas daerah Tagulandang, Kabupaten, Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin bervariasi. Jika selama ini Taguladang hanya terkenal dengan salak manis dan halua kanari sekarang ternyata sudah ada satu lagi ole-ole khas yaitu panada tore.
Berbeda dengan kue panada yang kulitnya lembut dan ukuran besar, panada tore adalah kue yang terbuat dari tepung dan digoreng dengan ukuran kecil. Dalam kue ini terdapat kacang kenari khas Tagulandang yang sudah diiris kecil-kecil.
"Masyarakat disini sudah lama kenal kue ini. Biasanya dimakan sendiri tapi sekarang karena banyak yang suka kue ini maka sudah jadi ole-ole khas dan dijual di Kapal penumpang yang lewat," kata Maria pedagang asongan yang berjualan di Pelabuhan Tagulandang, Selasa (13/6).
Menurut Maria, tidak ada pabrik khusus yang membuat kue ini hanya sebuah usaha rumahan. Pembuat kue mengemasnya dalam sebuah plastik kemudian ditutup sederhana dengan mengunakan api dari lilin atau lentera. "Proses pembuatan sampai pengemasan masih tradisional," kata Maria.
Namun demikian, kue ini sangat diminati pengunjung. Bahkan ada yang membeli hingga 5 bungkus untuk cemilan diperejalanan menuju Tahuna. "Rasanya enak karena guris dan tidak terlalu manis, cocok buat cemilan," kata Rahma seorang penumpang kapal.
Adapun kue yang menjadi ole-ole khas Tagulandang ini dijual Rp 500 per bungkusnya dengan isi 20 item. Sementara itu untuk ole-ole salak Tagulandang kini dijual Rp 5 ribu per dus dan halua kenari Rp 10 ribu per satu kemasan kecil.