Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kenal

Briptu Jeaklin Maria Korua, Siap Tiap Saat

TUGAS kepolisian tak mengenal gender. Bila kewajiban telah memanggil, maka harus dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Briptu Jeaklin Maria Korua, Siap Tiap Saat
TRIBUNMANADO/EDI


TUGAS kepolisian tak mengenal gender. Bila kewajiban telah memanggil, maka harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Itulah prinsip yang dipegang oleh Briptu Jeaklin Maria Korua yang saat ini bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut.

"Sebagai polisi, ya harus siap jika diberi tugas dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh," ujar gadis yang biasa disapa Ekin oleh teman-temanya.
Bagi Ekin yang telah mengabdi selama enam tahun sebagai Polwan ini, prinsip tersebut dia maknai juga sebagai semangat pejuang perempuan terdahulu yang harus dijaga. Menurutnya kesempatan bagi perempuan sekarang satu diantaranya lantaran ada tokoh-tokoh seperti RA Kartini, Dewi Sartika dan Walanda Maramis.

"Saat ini terbuka kesempatan bagi perempuan berperan di areal publik, namun bukan berarti pula meninggalkan peran di dalam keluarga," ujar perempuan kelahiran Ranoiapo, Minahasa Selatan (Minsel) 24 tahun silam.   

Karena itu, lanjut putri kedua dari pasangan Maxi Korua dan Olga Sampow, perempuan mempunyai peran ganda. Namun hal tersebut menunjukkan bagaimana perempuan tersebut bisa lebih tangguh dalam menjalani kehidupan.
Usaha tersebut dirintis oleh RA Kartini satu diantaranya. "Di tengah keterbatasan dan kungkungan para tokoh perempuan tersebut berani bersuara dan mendobrak. Itu luar biasa," tandas Polwan yang pernah menjadi Densus 88.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved