Pnt Wini Wowor : Pemerintah Harus Pro-aktif

KASUS trafficking yang makin marak terjadi di Sulut, harus terus menjadi perhatian pemerintah agar tidak kecolongan di waktu-waktu mendatang. Sinergitas atau kerjasama dengan aparat keamanan menjadi kunci memutus rantai perdagangan wanita.

"Selain itu pemerintah harus punya program yang secara langsung menyentuh kaum muda di daerah ini terutama anak baru gede (ABG). Misalkan saja, turun ke sekolah-sekolah dan mensosialisasikan mengenai bahaya trafficking," ucap Penatua Winni Angelina Wowor.

Wanita muda yang berprofesi sebagai PNS di Kecamatan Suluun-Tareran, Kabupaten Minsel ini, kepada Tribun Manado menuturkan, selain itu peran serta orang tua dalam mendidik anak menjadi hal utama pencegahan kasus tersebut. "Orang tua harus mengawasi pergaulan buah hatinya," ucap Winni yang mengaku gemar makan ayam goreng mentega dan minum jus sirsak, yang berkelahiran di Langoan 23 tahun lalu.

Ketua Pemuda GMIM  Pinaemunganta Tompaso berharap kedepan nanti masalah trafficking sudah tidak ada lagi di daerah nyiur melambai. "Kalau ada terus, daerah kita bisa menjadi stigma negatif di Indonesia," ucap putri dari Ferry Wowor dan Nevy Manaorek