Kasus Penggelapan Mobil
David Dibekuk di Bali
-Tersangka kasus penggelapan mobil berinisial DWN (34) alias David akhirnyal berhasil dibekuk tim Buru Sergap
Editor:
Andrew_Pattymahu
Laporan Waratawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Tersangka kasus penggelapan mobil berinisial DWN (34) alias David akhirnyal berhasil dibekuk tim Buru Sergap (Buser) Polsek Wenang yang di pimpin Jenser Piay. David diciduk polisi saat ia melarikan diri ke Bali, tepatnya di Jalan Tukad Pakerisan, Banjar Puri Agung Sanur 26 Januari lalu.
Driayano mengatakan untuk sementara belum indikasi keterkaitan kasus tersebut dengan kasus pencurian kendaraan yang lain. "Sementara belum ada keterkaitan dengan kasus lain," paparnya.
Ada dugaan David merupakan anggota sindikat antar daerah, setidaknya polisi masih menelusuri alamat tempat tinggal lainnya. Sementara Polisi menemukan tiga tempat tinggal David, yakni Bali, Surabaya dan Palu.
Kendati begitu kepada Tribun Manado, David mengaku baru sekali melakukan penggelapan mobil, itu pun karena kepepet punya utang "Ada utang di koperasi 2 juta rupiah," katanya.
Ia tak menyangka polisi berhasil melacak jejaknya sampai ke bali. Pengakuaannya ketika itu, Ia sedang santai nonton TV sebelum digebrek tim buser Polsek Wenang "Tidak sangka, lagi asik nonton tiba-tiba ditangkap," papar pria bertato di tangan ini. David pun kini hanya tertunduk lesu menanti kasusnya ditindaklanjuti. (ryo)
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Tersangka kasus penggelapan mobil berinisial DWN (34) alias David akhirnyal berhasil dibekuk tim Buru Sergap (Buser) Polsek Wenang yang di pimpin Jenser Piay. David diciduk polisi saat ia melarikan diri ke Bali, tepatnya di Jalan Tukad Pakerisan, Banjar Puri Agung Sanur 26 Januari lalu.
Kasus tersebut kini tengah dikembangkan untuk mengincar sindikat penadah asal Palu, Sulawesi Tengah. David baru dibawa dari Bali 28 Januari lalu. Ia mengaku mobil yang Ia gelapkan dari seorang pengusaha bernama Sanny Tansil ditadahkan seharga Rp 10 juta ke seorang penadah di Palu.
Kapolsek Urban Wenang Kompol Driyano Ibrahim mengatakan, barang bukti satu unit Toyota Avanza hasil penggelapan sudah berhasil dilacak, tim buser akan berangkat ke palu mengamankan barang bukti "Tersangkannya sudah ada, kami kembangkan kasusnya. Barang bukti mobil Avanza akan diamankan di Palu, sduah ada tim yang kesana," katanya kepada Tribun Manado.
Driayano mengatakan untuk sementara belum indikasi keterkaitan kasus tersebut dengan kasus pencurian kendaraan yang lain. "Sementara belum ada keterkaitan dengan kasus lain," paparnya.
Ada dugaan David merupakan anggota sindikat antar daerah, setidaknya polisi masih menelusuri alamat tempat tinggal lainnya. Sementara Polisi menemukan tiga tempat tinggal David, yakni Bali, Surabaya dan Palu.
Kendati begitu kepada Tribun Manado, David mengaku baru sekali melakukan penggelapan mobil, itu pun karena kepepet punya utang "Ada utang di koperasi 2 juta rupiah," katanya.
Ia tak menyangka polisi berhasil melacak jejaknya sampai ke bali. Pengakuaannya ketika itu, Ia sedang santai nonton TV sebelum digebrek tim buser Polsek Wenang "Tidak sangka, lagi asik nonton tiba-tiba ditangkap," papar pria bertato di tangan ini. David pun kini hanya tertunduk lesu menanti kasusnya ditindaklanjuti. (ryo)