"Kami sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Ini menjadi perhatian juga buat siswa lain yang akan lulus ke depannya, agar tidak perlu arak-arakan apalagi konvoi di jalan raya"
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengucapkan turut berbelasungkawa dengan meninggalnya siswi SMK Irene Soenarno (17).
Irene merupakan warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ia meninggal tragis dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Ringroad 2, Mapanget, Manado, Senin (13/05/2019) sekitar pukul 23.00 Wita tengah malam.
Irene meninggal saat merayakan kelulusannya bersama teman-temannya.
Sepeda motor yang ditumpangi ditabrak sepeda motor lain dan tubuhnya ditabrak sepeda motor kedua lainnya.
"Kami sangat prihatin dengan peristiwa tersebut. Ini menjadi perhatian juga buat siswa lain yang akan lulus ke depannya, agar tidak perlu arak-arakan apalagi konvoi di jalan raya," ujar Bawensel ke wartawan tribunmanado.co.id, Rabu (15/05/2019) tadi.
Diungkapkan Kapolresta Manado, jangan lupa dengan Millenial Road Safety Festival (MRSF) tahun 2019 yang baru dilaksanakan beberapa bulan lalu.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan jangan ugal-ugalan di jalan raya, apalagi tidak menggunakan helm. Sayangi diri anda," beber mantan Kapolres Minsel ini.
Dilanjutkannya, sejak awal pihaknya sudah mengimbau di sekolah-sekolah agar tidak ada arak-arakan atau konvoi setelah lulus sekolah.
"Ya saya tidak tau mereka konvoi ini apa diketahui pihak sekolah atau tidak. Intinya buat siswa lainnya yang akan lulus, isilah syukuran kelulusan dengan kegiatan positif jangan konvoi lagi di jalan ya," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Nova Soenarno ibu dari Irene Soenarno (17), sempat heran setelah penamatan, dalam penyerahan bunga Irene banyak mencium dirinya.
"Saya merasa bahagia tetapi heran dengan ciuman yang menurutnya sudah kebanyakan, diberikan Iren dalam penamatan kemarin sebelum ke Megamas. Selain itu tidak punya firasat yang lain, bahwa akan ada kejadian seperti ini,"ucap Nova.
Pemakaman rencananya besok. "Karena sekarang masih menunggu ayahnya dari Gorontalo," tambahnya.