Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP 2019

Manajer Monster Energy Yamaha Menilai Performa Rossi Masih Kompetitif Bersaing di MotoGP 2019

Torehan minor tersebut diyakini banyak kalangan menjadi alasan berhembusnya kabar, bahwa Valentino Rossi akan meninggalkan arena balapan MotoGP.

Editor: Rizali Posumah
diolah tribun manado/alex
Aksi Valentino Rossi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Valentino Rossi harus puas dengan rentetan hasil minor yang diraihnya pada paruh pertama musim ini.

Torehan minor tersebut diyakini banyak kalangan menjadi alasan berhembusnya kabar, bahwa Valentino Rossi akan meninggalkan arena balapan MotoGP.

Selain hasil minor tersebut, faktor usia juga menjadi hal krusial bagi rider Italia berjulukan The Doctor itu untuk mundur dari ajang balap MotoGP.

Pada awal musim ini, Rossi sudah berusia 40 tahun.

Dia pun menjadi pembalap paling senior alias tertua di kelas premier.

Dari sisi penampilan, sosok ikonik dengan nomor 46 itu sempat menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan saat balapan di Argentina dan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Pada dua seri balap itu, Valentino Rossi mampu menorehkan hasil finis di urutan kedua secara beruntun bersama tunggangannya yakni motor Yamaha YZR-M1.

Baca: Artis Drama Korea Kena Denda jika Bercerai, Gara-gara Peristiwa Heboh Ini

Baca: RAMALAN Zodiak Cinta Bagi Jomblo Untuk Kamis 1 Agustus 2019, Libra Kesulitan Memulai Hubungan Baru

Baca: Wanita Wajib Waspada, Kenali Tanda-Tanda Kista Agar Ovarium dalam Rahim Tak Perlu Diangkat

Seiring berjalannya waktu, performa pembalap yang telah mengoleksi tujuh gelar di kelas utama itu perlahan-lahan mengalami penurunan.

Hingga puncaknya dia menorehkan hasil tiga kali gagal finis atau did not finish (DNF) secara beruntun yakni di Italia, Catalunya (Spanyol), dan Belanda.

Raihan itu membuatnya seolah menjadi seorang pesakitan di tim berlogo garpu tala tersebut.

Hasil tiga kali DNF beruntun itu juga membuat Valentino Rossi mengulang catatan buruknya pada musim 2011 silam saat masih membalap untuk Ducati.

Namun, di mata Massimo Meregalli, hal tersebut tak lantas membuat kemampuan Valentino Rossi sudah sepenuhnya habis.

"Bagi saya, dia (Rossi) masih lebih dan lebih kompetitif di beberapa musim belakangan," kata Massimo Meregalli yang dilansir BolaSport.com dari motorsport-total.

"Tentu dia kini telah berusia 40 tahun, tetapi saya tidak berpikir jika itu adalah sebuah alasan untuk penampilan buruknya pada beberapa seri balap terakhir," tutur Meregalli lagi.

Kendati demikian, Massimo Meregalli tak menampik jika faktor usia telah membuat Rossi lebih  berhati-hati saat melakoni sesi latihan bebas.

"Dalam situasi tertentu, saya bisa memahaminya, ketika saat hujan atau bahkan dalam sesi latihan bebas sekalipun," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved