Penggeledahan Ruang Sekda
Geledah Ruang Sekdaprov Lebih dari 5 Jam, Petugas KPK Bawa Dua Koper dan Satu Dus Dokumen
Dua koper dan satu dus dibawa petugas KPK saat keluar dari ruangan kerja Sekretaris Daerah Jawa Barat, Rabu (31/7/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua koper dan satu dus dibawa petugas KPK saat keluar dari ruangan kerja Sekretaris Daerah Jawa Barat, Rabu (31/7/2019).
Lebih dari lima jam petugas antirasuah itu menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Penggeledahan ini terkait dengan kasus korupsi Meikarta yang menjerat Iwa. Sekda Jabar itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ruang kerja Iwa mulai digeledah oleh KPK sekitar pukul 09.30 oleh petugasnya yang berjumlah sekitar delapan orang.
Seorang petugas keamanan dalam (Kamdal) Gedung Sate, Yanto Rukmana, mengatakan, ada delapan orang petugas dari KPK.
Baca: Kisah Bette Nash, Pramugari Paling Senior yang Berusia 84 Tahun, Masih Aktif Bekerja Hingga Saat Ini
Baca: Massa Hancurkan Mobil Pelaku Pencuri Anjing, Beraksi Pakai Pelat Nomor Palsu, Polisi Temukan Ini
Baca: Pamer Tato Baru, Nikita Mirzani Geram Saat Dituding Pasang Implan di Bagian Dada
"Enam laki-laki dan sisanya (dua orang) perempuan. Masuk ke ruangan sekitar pukul sembilan pagi," kata Yanto saat ditemui usai penggeledahan oleh KPK selesai.
Sebelum melakukan penggeledahan, pihaknya sempat menanyakan kelengkapan petugas resmi dari KPK tersebut.
Sebab menurut Yanto, para petugas itu hanya menggunakan kemeja dan batik, tanpa rompi cokelat khas petugas KPK saat memasuki Gedung Sate.
Setelah diperlihatkan kelengkapan untuk penggeledahan di depan pintu utama Gedung Sate, pihak keamanan pun mempersilahkan petugas tersebut masuk.
"Awalnya enggak tahu, kami minta memperlihatkan tanda pengenal KPK, surat tugas dan lainnya. Lalu kami arahkan untuk berkoordinasi dengan Sekpri Sekda," ujar dia.
Namun saat melakukan penggeledahan di ruang kerja Sekda, para petugas tersebut kata Yanto tampak menggunakan rompi khasnya.
Rombongan KPK pun keluar dari ruangan di lantai tiga Gedung Sate itu sekitar pukul 14.40 WIB.
Petugas anti rasuah itu keluar ruangan sambil membawa dua koper dan satu dus dengan pengawalan ketat petugas Kamdal dan beberapa anggota kepolisian.
Dua koper dan satu dus air mineral yang dibawa keluar ruang kerja Sekda itu diduga berisi dokumen dan berkas hasil penggeledahan selama lebih dari lima jam itu.
Baca: KKB Papua Menyerah Berkat Strategi Ayah Ani Yudhoyono, Bahas Soal Keluarga dan Hutan: Lindungi Bapak
Baca: Panglima TNI Resmikan Pasukan Elite Komando Operasi Khusus TNI, Koopssus dan Koopsusgab Beda?
"Saya tugasnya hanya jaga saja, tidak bisa melihat secara keseluruhan prosesnya. Yang dibawa keluar pun enggak tahu apa saja," ucapnya menambahkan.