Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

5 FAKTA ISTRI PENDETA Dibunuh di Ruang Makan, Diduga Motif karena 6 Huruf, Sudar Dengar Suara Musik

Heriawati Siagian diketahui merupakan istri seorang pendeta. Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribun-Medan.com dari lokasi kejadian.

Editor: Indry Panigoro
ilustrasi orang mati 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya dalam kondisi tangan terikat.

Warga Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara itu ditemukan tak bernyawa dengan mulut dibekap.

Penemuan jasad korban yang diketahui bernama Heriawati Siagian (55), pertama kali diketahui Minggu (28/7/2019) oleh Sudar, selaku Kepala Lingkungan (Kepling) 20, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, sekitar pukul 10.30 WIB.

Heriawati Siagian diketahui merupakan istri seorang pendeta.

Tak butuh waktu lama, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi dikabarkan telah berhasil mengamankan pelaku.

"Benar, terduga pelaku sudah diamankan dan masih dalam proses penyelidikan. Untuk sementara ini diduga motifnya karena hutang. Perkembangan nanti dikabarkan lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribun-Medan.com dari lokasi kejadian.

Baca: Pramugari Jual Diri Dalam Pesawat, Main di Toilet Bareng Penumpang hingga Tarif Semenit Rp 131 Ribu

Baca: Istri Pendeta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terikat & Mulut Dibekap, Dipicu karena Hal Ini

Baca: Pramugari Nyambi Jadi PSK, Main di Toilet Pesawat hingga Raup Rp14 Miliar

1. Suara musik kuat

Mulanya, Sabtu (27/7/2019) sekitar pukul 21.00 WIB, Sudar mendapat panggilan bahwa di rumah kontrakan korban terdengar suara musik yang cukup kuat.

Sesampainya di rumah korban, Sudar langsung memanggil-manggil korban, namun tak ada jawaban.

Sudar lalu menemui Frida pemilik rumah kontrakan tersebut, dan meminta untuk dibukakan pintu rumah korban.

Namun, pemilik rumah tidak memiliki kunci rumah korban.

Sudar pun berinisiatif untuk memanggil tukang kunci.

"Karena waktu sudah jam dua belas, si tukang kunci enggak bisa datang, dia janji pagi besok lah dia datang," katanya, Minggu.

2. Panggil Tukang Kunci

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved