Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Prabowo Dirugikan usai Bertemu Jokowi dan Megawati, Berikut Alasan serta Reaksi Para Pendukung 02

Alasannya, pertemuan-pertemuan tersebut membuat pendukung Prabowo Subianto kecewa dengan terus meneriakkan agar Ketua Umum Partai Gerindra itu tetap m

Editor: Frandi Piring
Kolase foto BBC.COM/TRIBUNNEWS
Pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prabowo dinilai rugi usai Bertemu Jokowi dan Megawati.

Ray Rangkuti sebagai Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) mengatakan, pertemuan dengan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri, lebih merugikan Prabowo Subianto.

Alasannya, pertemuan-pertemuan tersebut membuat pendukung Prabowo Subianto kecewa dengan terus meneriakkan agar Ketua Umum Partai Gerindra itu tetap menjadi oposisi dan di luar pemerintahan.

“Yang diuntungkan dari pertemuan-pertemuan tersebut adalah kubu Pak Jokowi dan PDI Perjuangan," ujarnya dalam diskusi 'Meraba Langkah Kuda Mega dan Surya' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

"Sementara Pak Prabowo lebih dirugikan karena banyak pendukungnya yang kecewa di saat mereka masih meneriakkan Pemilu belum selesai,” sambung Ray Rangkuti.

Dengan risiko seperti itu, Ray Rangkuti menilai ada tujuan yang ingin dituju Prabowo Subianto dengan melakukan pertemuan dengan Jokowi dan Megawati, lebih dari sekadar rekonsiliasi.

Pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati
Pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati (Kolase foto BBC.COM/TRIBUNNEWS)

Ray Rangkuti mengatakan, kemungkinan tersebut semakin terang benderang ketika Megawati Soekarnoputri mengatakan siap untuk mempertemukan kembali Jokowi dan Prabowo Subianto.

“Prabowo ingin menyampaikan sesuatu kepada Megawati, yang tujuan akhirnya kepada Pak Jokowi."

"Lalu Ibu Mega kemarin mengatakan beliau bisa menyampaikan ke Pak Jokowi, tapi alangkah baiknya bila Pak Prabowo menyampaikan langsung."

"Pertanyaannya kan apalagi yang mau disampaikan Prabowo ke Jokowi? Pasti ada keinginan masuk koalisi pemerintahan,” tuturnya.

Ray Rangkuti juga memprediksi sebesar 60 persen kemungkinan Partai Gerindra memiliki keinginan untuk bergabung dengan pemerintahan.

“Kalau menurut pengamatan saya, sebesar 60 persen Partai Gerindra memiliki keinginan untuk bergabung ke pemerintahan."

"Pertemuan-pertemuan tersebut tak mungkin hanya sekadar rekonsiliasi, pasti ada target yang ingin dicapai Gerindra dengan bergabung ke pemerintahan,” ulas Ray Rangkuti.

Jokowi bertemu Prabowo
Jokowi bertemu Prabowo (KOMPAS.COM)

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 akhirnya terwujud.

Pertemuan dua mantan calon presiden itu digelar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) pagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved