Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fina Piala Indonesia 2018

Manajemen dan Panpel PSM Makassar Menyesalkan Penundaan Laga Final Leg Kedua di Makassar

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, manajemen dan Panpel PSM Makassar, menyesalkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini

Editor: Maickel Karundeng
istimewa
Manajemen dan Panpel PSM Makassar Menyesalkan Penundaan Laga Final Leg Kedua di Makassar 

Reaksi PSM Makassar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penundaan partai leg kedua Final Piala Indonesia 2018 oleh PSSI membuat Officer PSM Makassar menyesalkan penundaan pertandingan.

Alasan penundaan laga final karena keamanan dan kenyamanan suasana pertandingan antara tuan rumah PSM Makassar melawan Persija Jakarta.

Melalui keputusan dari PSSI terkait penundaan laga, tentunya PSM Makassar akan bersiap mengembalikan biaya tiket yang telah terjual.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, manajemen dan Panpel PSM Makassar, menyesalkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini.

Selanjutnya, manajemen, panpel dan PSSI akan terus berkoordinasi.

Kedua, seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan Final Leg 2 Piala Indonesia, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tertundanya pertandingan hari ini.

Ketiga, Manajemen dan Panpel PSM Makassar berkomitmen untuk mengembalikan pembelian tiket, yang sudah dilakukan penonton.

Baca: Alasan Keamanan, Laga Final Piala Indonesia Antara PSM Makassar Vs Persija Jakarta Ditunda 

Baca: FINAL Piala Indonesia PSM Makassar Vs Persija Ditunda, Ini Penyebabnya

Untuk teknis pengembalian tiket akan disampaikan sesegera mungkin.

Dan keempat informasi penting yang berkaitan dengan segala hal di atas, juga akan disampaikan sesegera mungkin.

Padahal 3.500 Polisi dan Tentara Sudah Siaga

Sebanyak 3.500 personel diturunkan dalam mengamankan final Piala Indonesia, di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (28/7/2019).

Total pengamanan itu terdiri dari TNI dan Polisi, dari berbagai satuan di Sulawesi Selatan.

Termasuk Polda Sulsel, Polres Gowa, Polres Maros, dan Polres Takalar.

Mereka datang dari Unit penjinak Bom, Pasukan Anti Teror, Pasukan Dalmas, Pasukan Brimob, 10 ekor K9, Lalu Lintas, Team Resmob.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved