Berita Nasional
Sebelum Bripka Rachmat Effendy Tewas Tertembak, Ternyata Sang Istri Sudah Peringatkan Hal Ini!
Sebelum Bripka Rachmat Effendy Tewas Tertembak, Ternyata Sang Istri Sudah Peringatkan Hal Ini!
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada firasat cukup kuat yang dirasakan istri.
Khususnya sebelum Bripka Rachmat Effendy tewas dengan tujuh luka tembak oleh juniornya Brigadir Rangga.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Kantor SPK Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/07/2019) malam lalu.
Sang istri sempat mengingatkan dan meminta Bripka Rachmat malam itu tak keluar rumah, seperti biasanya, sehabis pulang bekerja.
Sebagai Ketua Pokdarkamtibmas di wilayahnya, Bripka Rachmat memang cukup aktif menyempatkan waktu memantau situasi wilayahnya di malam hari.
Adanya firasat istri Bripka Rachmat Effendy itu diungkapkan Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sumardji kepada Warta Kota, Jumat(26/07/2019) malam.
AKBP Sumardji adalah atasan langsung Bripka Rachmat yang selama ini bertugas sebagai Staf Subdit Regident Ditlantas Polda Metro di Unit Penomoran Kendaraan Bermotor.
Sumardji sempat menemui istri dan keluarga Bripka Rachmat di rumahnya di Tapos, Depok, untuk menyampaikan belasungkawa, Jumat (26/07/2019) pagi.
Dalam kesempatan itu kata Sumardji, isteri Bripka Rachmat Effendy menceritakan kepadanya bahwa ia mengaku memiliki perasaan tak enak, saat Bripka Rachmat keluar rumah, Kamis malam.
Saat itu, Rachmat menindaklanjuti laporan warga mengenai adanya tawuran di Lapangan Sanca, Tapos, Depok. Ia kemudian berupaya membubarkan tawuran itu, Kamis malam.
"Isterinya sempat melarang Bripka Rachmat keluar rumah. Karena.perasaannya gak enak, seperti firasat, makanya isterinya minta Bripka Rachmat tak usah dulu ikut membubarkan tawuran pemuda," kata Sumardji.
Namun kata Sumardji, sebagai Ketua Pokdarkamtibmas dan keinginan Bripka Rachmat yang selalu ingin berbuat sesuatu untuk warga, maka permintaan sang isteri tak dianggapnya serius dan tak diindahkannya.
Hingga akhirnya Bripka Rachmat ditembak Brigadir Rangga karena cekcok terkait diamankannya satu pelaku tawuran oleh Bripka Rachmat yakni FZ.
FZ diketahui adalah keponakan Brigadir Rangga.
Sumardji, mengatakan sesaat sebelum penembakan, Bripka Rachmat sempat memposting foto dan pesan terkait aktifitasnya ketika mengamankan FZ lengkap dengan celurit yang dibawa FZ ke grup WhatsApp rekan kerja di Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.