Politik Nasional
Nadiem Makarim, Bos Gojek Dikabarkan Masuk PDIP, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto
Jika benar maka Nadiem Makarim mengikuti jejak Bos Alibaba Group Jack Ma yang terjun ke dunia politik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar kabar di kalangan media jika Bos GoJek Nadiem Makarim bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Nadiem diisukan menduduki jabatan penting dalam partai berlambang banteng moncong putih itu.
Jika benar maka Nadiem Makarim mengikuti jejak Bos Alibaba Group Jack Ma yang terjun ke dunia politik.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun membantahnya.
Hasto mengatakan, fungsi rekrutmen partai terus berjalan.
Sehingga, seseorang menjadi anggota partai harus dimulai dari satu pemahaman terhadap visi dan misi partai.
"Ya sampai saat ini di dalam database kami, Pak Nadiem belum jadi anggota PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Sebelumnya, nama Nadiem santer diisukan masuk sebagai calon menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Meski begitu, isu itu hanya sebatas wacana usai penetapan presiden-wakil presiden terpilih.
Calon menteri Jokowi
Nama Nadiem sebelumnya masuk dalam survei calon menteri Jokowi.
Arus Survei Indonesia (ASI) menyelenggarakan survei pakar/public opinion makers (POM) bertema “Berebut Menteri Milenial, Siapa Paling Potensial?”
Dari survei itu, setidaknya empat nama kalangan millenial profesional masuk hasil survei.
Mereka yaitu, pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU), Witjaksono, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, CEO Gojek Nadiem Makarim dan CEO Bukalapak Achmad Zaky.
Dari milenial profesional, Witjaksono dapat menjadi representasi NU.