Golkar, PPP Apresiasi Pertemuan Megawati-Prabowo, Rame-rame Bantah KIK Pecah
Meski pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto mengundang sejuta tanya, namun parpol yang masuk koalisi indonesia kerja (KIK)
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -- Meski pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto mengundang sejuta tanya, namun parpol yang masuk koalisi indonesia kerja (KIK) rame-rame menyatakan apresiasi positifnya terhadap pertemuan tersebut.

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan kondisi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih sangat solid, setelah pertemuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Hal itu disampaikan anggota TKN Achmad Baidowi kepada Tribunnews.com, Kamis (25/7/2019).
"Koalisi sejauh ini solid," tegas Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Baca: Putrinya Sukses Jadi Pengacara, Hotman Paris Sampai Beri Hadiah Apartemen Mewah Seharga Rp 35 Miliar
Baca: Ekonom Robert Winerungan: Manado Fiesta Dorong Permintaan, Pacu Ekonomi Sulut
Baca: Saenong Gelar Pertemuan Kepala Madrasah
Bahkan rencananya dalam waktu dekat akan ada pertemuan antar sekjen parpol.
"Apalagi, sesama ketum parpol sering kumpul-kumpul untuk diskusi," jelas anggota Komisi II DPR RI ini.
Bagi Achmad Baidowi, pertemuan Megawati dengan Prabowo patut diapresiasi.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi. Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)
"Pertemuan itu baik untuk membangun persatuan. Bahwa beda pilihan politik tidak mengharuskan bermusuhan. Karena semunya harus bersatu mmbangun bangsa," ucapnya.
Menurut Baidowi, pertemuan Megawati dengan Prabowo itu bukan tiba-tiba atau mendadak.
Karena itu partai koalisi menyambut positif pertemuan Megawati dan Prabowo.
Partai Golkar juga manyambut positif pertemuan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) siang.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, pertemuan dua tokoh bangsa ini merupakan pertemuan silaturahmi untuk menunjukan adanya kebersamaan sesama komponen bangsa.

"Ini positif untuk untuk memulihkan kembali perbedaan-perbedaan politik sehingga suasana politik tanah air tetap kondusif pasca ditetapkan pasangan Jokowi - Kiai Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam pilpres 2019 ini," ujar juru bicara TKN ini kepada Tribunnews.com, Rabu (24/7/2019).
Bagi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, pertemuan ini merupakan suatu tradisi demokrasi yang baik pasca Pilpres 2019 ini.
Baca: Rincian Mahar yang Diterima Siti Badriah di Hari Pernikahannya dengan Krisjiana Baharudin