Berita Internasional
Seorang Ayah Keluarkan Putranya dari Sekolah Demi Fokuskan Main Game, Kini Hasilkan Rp 839 Juta
Seorang Ayah Keluarkan Putranya dari Sekolah Demi Fokuskan Main Game, Kini Hasilkan Rp 839 Juta dari game.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang ayah nekat mengeluarkan putranya dari sekolah.
Hal itu menjadi kontroversi lantaran tindakannya itu demi memfokuskan anaknya bermain game.
Peristiwa itu terjadi di Kanada.
Dave Herzog, seorang pengusaha asal Greater Sudbury sudah mengajarkan anaknya, Jordan, supaya menekuni karir sebagai pemain eSports 10 tahun terakhir.
Mengklaim dirinya sebagai gamer, Herzog mengaku memberikan konsol video game kepada putranya ketika umur tiga tahun, dan tak butuh lama dia langsung menunjukkan bakat.
Dilansir Oddity Central Senin (22/07/2019), pada usia tujuh tahun dia sudah mahir bermain Halo.
Di umur 10, dia mendominasi game sekitar lingkungan mereka.
Namun adalah turnamen Halo berhadiah 2.000 dollar AS, sekitar Rp 27,9 juta, yang dimenangkan Jordan membuat Herzog sadar anaknya bisa berkarir sebagai gamer.
"Seperti ada bola lampu yang dinyalakan," kata Herzog kepada The Boston Globe.
"Sekali dia menang turnamen, segalanya bakal menjadi mudah," lanjutnya.
Kini, Jordan "Crimz" Herzog merupakan salah satu pemain Fortnite level dunia, dan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia, bersaing dengan 200 pemain lain.
Mereka bertarung demi hadiah total 30 juta dollar AS, atau Rp 419,5 miliar.
Menurut Herzog, kesuksesan remaja 16 tahun itu tak hanya karena bakat saja.
Setiap hari, Jordan bakal menghabiskan 8-10 jam bermain Fortnite, makan di depan komputer sehingga dia masih bisa berinteraksi dengan rekan tim.