Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Kisah Budak Seks ISIS Ditahan dan Tidak Diberi Makan Minum, Kerap Dipaksa Berhubungan Intim

Sebuah kisah budak seks ISIS di mana mereka menjadi budak seks atau pemuas hawa nafsu anggota ISIS.

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com
ISIS Dinyatakan Kalah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kisah budak seks ISIS di mana mereka menjadi budak seks (pemuas hawa nafsu) anggota ISIS.

Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.

Contoh kisah Vian Dakhill, seorang wanita mengaku bahwa bayinya dibunuh secara sadis

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.”

Berita Terpopuler: Nunung Tak Turuti Permintaan Suami yang Minta Kado Ulang Tahun: Kapan Kamu Berhenti Narkoba

Berita Terpopuler: Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Sangat Sulit Ditemukan? Ini Penjelasannya!

Berita Terpopuler: Gloria Meifa Mentari Mentang - Gadis Cantik Yang Ingin Jadi Polisi

Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya: “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”

Perempuan itu seorang Yazidi, artinya bukan muslim dan bukan  Arab.

ISIS sendiri berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.

“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya,” kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

“Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun.

“Pertanyaannya—untuk diri kita sendiri: Mengapa? Mengapa orang-orang biadab ini melakukannya kepada kita?”

Pada tahun 2017 silam, seorang remaja diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang.

Ia mengaku dihajar menggunakan kabel setelah mencoba lari dari ISIS.

Lamiya Haji Bashar (18), nama remaja tersebut, meminta keadilan di depan pengadilan syariah yang memimpin pelarian bersama beberapa gadis lainnya.

“Ia bilang, mereka harus membunuhku atau memotong kakiku untuk menghentikanku melarikan diri,” tambah Lamiya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved