Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Kerja II

Ditolak PKB Masuk Koalisi, Waketum PAN Sebut Pembentukan Kabinet Hak Presiden

Menurut Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, sikap politik PAN tidak konsisten ketika berada dalam sebuah koalisi.

Editor:
Tribun manado / Christian Wayongkere
Bara Hasibuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan menanggapi pernyataan Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq.

Maman sebelumnya mengatakan, PKB akan menolak PAN untuk bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hasibuan mengatakan, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, tak ada partai yang bisa mengintervensi Presiden dalam membentuk kabinet.

"Kalau soal itu tentu menjadi hak prerogatif presiden.

"Jika Presiden merasa perlu memperluas koalisinya, bisa saja mengundang partai-partai lain untuk bergabung," kata Bara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/7/2019).

Baca: Ahok Cekcok Hebat dengan Putrinya karena Bela Veronica Tan, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah

Baca: TERUNGKAP Alasan Kenapa Ahok Tak Ingin Berhubungan Lagi dengan Veronica Tan, Berawal dari Pengakuan!

Ia menambahkan, masuknya partai yang bukan pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke dalam koalisi pemerintahan juga penting untuk menguatkan rekonsiliasi.

Masuknya partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf ke dalam kabinet, maka akan mengukuhkan rekonsiliasi yang telah dibangun Jokowi dengan pesaingnya saat Pilpres 2019.

Ia menambahkan, Prabowo dan Jokowi telah menunjukkan upaya rekonsiliasi lewat pertemuan di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Karena itu, Bara nilai tak masalah jika partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf masuk ke kabinet, untuk mengukuhkan rekonsiliasi itu.

Hanya partai tersebut harus memiliki komitmen mendukung program pemerintah.

"Ini bukan hanya untuk memperkuat posisi pemerintah di parlemen, tetapi juga memperkuat modal sosial dalam hal rekonsiliasi.

"Masyarakat masih ada yang terukan usai pilpres dan kita perlu membuka lembaran baru," ujar Bara.

Sebelumnya, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa PKB akan menolak, apabila PAN ingin bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Ahok BTP sebut Papa Hoki Dapat yang Mudah, Nathania Marah & Tak Terima Puput Devi sebagai Ibu Tiri

Baca: WASPADA, Cuaca Buruk & Gelombang Tinggi 6 Meter Landa Sejumlah Wilayah, Manado dan Bitung Termasuk

Baca: Tak Pernah Tampil Bersama, Deretan Artis Ini Ternyata Saudara Kandung

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved