Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Iduladha

Iduladha Bulan Depan, Ini Tata Cara Dalam Berkurban, Masih Banyak Yang Keliru

Pertengahan bulan Agustus umat muslim akan merayakan hari raya iduladha. tahun ini akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti,

Istimewa
Bupati Minsel serahkan Hewan Kurban 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertengahan bulan Agustus umat muslim akan merayakan hari raya iduladha.

Sesuai dengan keputusan Pemerintah, Idul Adha tahun ini akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti.

Ada beberapa pemahaman dan tata cara dalam berkurban. Kita harus mengetahui caranya yang benar sebelum berkurban.

Segala persiapan menyambut hari kurban ini tentunya sudah mulai disiapkan, yakni mulai dari mempersiapkan uang untuk membeli hewan yang akan di kurbankan di hari raya Idul Adha.

Di Indonesia ternyata pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah kurban masih banyak yang keliru, bahkan masih banyak yang belum memahaminya.

Baca: Pengamat Politik DR Alfons Kimbal : Hilangnya Simpul-Simpul Kekuatan Golkar

Baca: Steve Emmanuel Miliki OCD Sejak Kecil, Karenina Sunny Khawatir Kondisi Kakaknya Makin Parah

Baca: Peserta Dari Luar Provinsi Ikut Meriahkan Festival Pesona Bunaken

Baca: Jadwal Liga 1 Indonesia 2019 Pekan Ke-10, Laga Madura United vs Arema FC dan Persija vs Semen Padang

Baca: Empat Orang Hanyut di Sungai Milangodaa Utara, Penyebabnya Hampir Sama

Syeikh Ali Jaber meluruskan beberapa pemahaman yang keliru tentang tata cara pelaksanaan ibadah kurban.

Ada tiga hal yang beliau sorot yaitu tentang jumlah kurban per-orang, memakan daging qurban dan pembayaran ongkos penyembelihan dengan kulit hewan kurban.

1. Jumlah Kurban

Persoalan pertama yang beliau luruskan adalah tentang jumlah kurban. Ada pemahaman yang berkembang di masyarakat, satu orang wajib berkurban dengan satu ekor kambing.

Apabila dalam sebuah keluarga ada lima orang anak, maka menjadi genap tujuh orang sehingga wajib berkurban dengan 1 ekor sapi (konversi dari 7 ekor kambing).

Baca: Kenali Zodiak Pasanganmu! Jika Dibiarkan, 5 Zodiak Ini Bisa Berubah Menjadi Sangat Posesif

Baca: Presiden Jokowi Beli Sapi di Polman, Beratnya Satu Ton 50 Kilogram, Abdul Tak Menyangka

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 19 Juli 2019: Aries Hati-Hati dengan Kecerdikanmu, Taurus Perlu Menyendiri

Baca: Heboh, Pengacara Serang Hakim Saat Baca Putusan di Pengadilan, Ini Kronologinya

Baca: 3 Hari Tak Pulang Rumah, Gadis Remaja Diduga Diculik dan Berhubungan Badan dengan Pria 31 Tahun

Jika tidak mampu, maka bisa berkurban dengan kambing dahulu, misal tahun ini mampu 1 ekor kambing atas nama istri, tahun depan atas nama anak, demikian seterusnya hingga seluruh anggota keluarga sudah dijatah per 1 ekor kambing.

"Ini hal keliru! Kurban berbeda dengan Aqiqah dan Zakat Fitrah yang dihitung perorang. Kurban hitungannya perkeluarga bukan perorang.

Ketika nabi Ibrahim AS hendak sembelih Ismail, diganti dengan 1 ekor kambing oleh Allah SWT, padahal Ibrahim beserta 2 istri dan 2 anak harusnya lima ekor.

Demikian juga Nabi Muhammad SAW, berkurban dengan 2 kambing. Pada kambing pertama beliau berkata 'Bismillah atas nama Muhammad dan keluarga Muhammad'.

Lalu pada kambing kedua beliau berkata 'Atas namaku dan ummatku'. Padahal berapa jumlah istri dan anak serta umat beliau?" kata Syeikh Ali menjelaskan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved