Gudang Barang Bekas Terbakar, Fredi Mengaku Sempat Rebus Botol Kecap
Kebakaran terjadi Kelurahan Walian Lingkungan 1, Rabu (17/7/2019). Tepatnya, di Home Stay Mountain View.
Penulis: | Editor:
lihat foto
Gudang Barang Bekas Terbakar, Fredi Mengaku Sempat Rebus Botol Kecap
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kebakaran terjadi Kelurahan Walian Lingkungan 1, Rabu (17/7/2019). Tepatnya, di Home Stay Mountain View.
Kebakaran itu awalnya terpantau dari segala penjuru karena asap tebal hitam.
Asap tebal hitam yang membumbung ke angkasa itu menarik perhatian warga.
Banyak warga yang memotret dan membuat siaran langsung.
Saat Tribun tiba di daerah belakang home stay, dua pemadam kebakaran sudah dipakai.
Walau begitu, semprotan air beberapa menit kemudian hanya sanggup memadamkan api.
Bangunan sudah rata dengan tanah.
Yanne Maramis (52), seorang saksi mata mengatakan api membesar pukul 09.30. Ia juga hanya diberitahu bahwa api sudah membesar tak jauh dari tempat ia tinggal.
"Bisa jadi pemiliknya membakar sampah. Banyak barang bekas di situ," katanya
Fredi Siwi (72) pemilik gudang barang bekas yang terbakar itu mengaku sekitar pukul 07.00 merebus botol sisa kecap.
Botol itu akan dijualnya kembali.
"Pembeli tidak mau ada sisa kecap. Botolnya harus bersih," katanya.
Ia menyuruh keponakannya Joshua untuk menjaga tungku. Ia kembali sekitar pukul 09.00 dan yakin api sudah padam.
"Tidak tahu kenapa bisa terbakar. Bisa jadi angin," ujarnya..
Gudang darurat itu memang penuh dengan kertas dan plastik.
Fredi merupakan pengumpul barang bekas.
Gudang itu hanya berdiri dengan tiap dan beratap rumbia. Dindingnya dinding halaman yang berbatasan dengan tetangga.
"Ukurannya 12 x 8. Kerugian sekitar Rp 10 Juta," katanya.
Joshua yang tinggal di rumah keluarga Siwi Kotambunan itu mengaku tidak menjaga api. Ia juga ada di dalam rumah.
