Penempatan Guru Pakai Sistem Zonasi Oktober Nanti, Grace Punuh : Tak Akan Ada Guru Menumpuk
Sistem Zonasi Peserta Didik Baru (PPDB) yang menuai kontroversi, kini mulai memberikan dampak positif
Penulis: | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sistem Zonasi Peserta Didik Baru (PPDB) yang menuai kontroversi, kini mulai memberikan dampak positif.
Kepala Dinas Pendidikan Grace Punuh mengatakan keseriusan untuk menerapkan zonasi ini diyakini memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan nasional terutama buat siswa siswi dan guru.
Ia menilai kritik yang timbul dari masyarakat terhadap PPDB zonasi terjadi karena sosialisasi yang seringkali tidak dipahami oleh orang tua murid.
Selain itu juga dengan zonasi bisa ada pemerataan setiap siswa, tidak ada istilah membeda-bedakan
"Setelah sistem zonasi diterapkan kita bisa berharap pada pendidikan sekolah tak lagi ada diskiriminatif, tak ada lagi monopoli siswa yang berbakat," ujarnya saat ditemui di Dinas Pendidkan Provinsi Sulawesi Utara. Selasa,(16/07/2019).
Dengan zonasi juga sangat memprioritaskan bagi siswa yang kurang mampu.
Ia juga menyebutkan, skor jarak dari rumah ke sekolah, seharusnya radius 0,1-0,5 kilometer dengan skor 200.
Lalu radius >0,5-1 kilometer skor 190, >1-2 kilometer (180), >2-3 kilometer (160), >3-4 kilometer (140), >4-5 kilometer (120), dan radius >5-6 kilometer (100).
Zonasi tak akan berdampak jika kualitas guru dan tenaga kependidikan tak ikut dibenahi.
Lanjut Kadis, selain sistem zonasi bagi calon siswa, pihaknya juga akan mengadakan zonasi Guru.
Tidak ada guru yang menumpuk di suatu sekolah akan ada pemerataan dan untuk surat edarannya akan berlaku bulan oktober nanti ini.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Dimakamkan di Satu Peti, Ini Cerita Istri, Ibu dan Oma Korban
Baca: Kisah Cinta Guru SD dan Muridnya, Ketika Main di Kelas Dijaga Siswa Lainnya
Baca: Kerja keras Ole Gunnar Solskjaer Membuahkan Hasil Positif, Si Anak Baru Tunjukan Performa Luar Biasa