Pengamat Politik Alfons Kimbal : Andrei Angouw Punya Peluang Maju Dari PDIP

TRIBUN MANADO.CO.ID - Posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan peluang cukup terbuka dalam Kontestasi Pikada Manado 2020.

Ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan.

Indikator pertama, pada hasil Pemilihan legislatif buktinya PDI menang terhadap Partai Demokrat di Kota Manado sehingga modal politik PDI Perjuangan kuat.

Jadi dapat dilihat mesin politik utk mendorong calon menang dalam pilkada sangat terbuka dan kuat apalagi jika PDI Pejuangan berkoalisi dengan Partai lain.

Indikator kedua, dengan kemenangan itu prediksi PDI Perjuangan dalam Konsolidasi partai tinggi sekali, jadi tradisi PDI Perjuangan kalau sudah memilih calon A.

Pasti semua mendukung calon yang sudah ditentukan tidak ada yang dikecewakan tetapi pada akhirnya mendukung juga.

Jadi ada  kekuatan mesin partai dan konsolidasi partai atau solidnya partai. Kekuatan Konsolidasi PDI Perjuangan kuat di mana-mana.

Indikator ketiga, kepercayaaan publik atau kesan opini publik terhadap PDI Perjuangan baik.

Hal tersebut disebabkan karena kesan terhadap  keberhasilan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulawesi Utara dalam memimpin Pemerintahan.

Jadi ada efek terhadap PDI Perjuangan yakni Coat-Tail Effect Pak Olly dalam memimpin penyelenggaraan Pemerintahan yang banyak prestasi untuk kesejahteraan rakyat.

Indikator keempat,  dengan melihat pengalaman PDI Perjuangan pada Pilkada di Kota Manado tidak pernah menang beberapa kali dan ini menjadi tantangan PDI Perjuangan , jadi PDI Perjuangan harus kerja keras.

Sehingga pada Indikator keempat ini, sangat tergantung pada pengaturan penentuan pada kombinasi personal pasangan calon atau orang  yang akan maju pada Pilkada Manado Nanti.

Apakah Andrei Angouw, Roy O.Roring, James Sumendap atau Richard Sualang.

Hal ini perlu dipikirkan.

Yang paling punya kans  adalah Andrei Angouw (AA), karena pertama AA sudah menyatu dengan masyarakat Kota Manado sehingga dipilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Mewakili Kota Manado.