Berita Artis
Sunan Kalijaga Curhat di Insta Story: Gara-gara Pakai Celana di Pegunungan Salju, Anakku Diceraikan
Diantaranya ia mengunggah kalimat yang mengungkap alasan sang putri, Salmafina diceraikan oleh Taqy Malik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam postingannya, Sunan Kalijaga mengaku menyesali keputusannya yang pernah menikahkan Salmafina.
Dalam akun instagram pribadinya, Sunan Kalijaga mengunggah beberapa curahan hatinya melalui insta story.
Diantaranya ia mengunggah kalimat yang mengungkap alasan sang putri, Salmafina diceraikan oleh Taqy Malik.
Namun dalam unggahan tersebut Sunan Kalijaga tidak terang-terngan menyebut nama orang yang pernah menikah dengan Salmafina.

Diketahui Salmafina pernah menikah dengan Taqy Malik saat masih berusia 18 tahun.
"Demi Allah saya menyesal pernah menikahkan anak kesayanganku @salmafinasunan dengan dia..." tulis Sunan.
Baca: Guru SD Rutin Lakukan Hal Ini dengan Muridnya, Siswa Tersebut Bahkan Sering Tulis Surat Cinta
Baca: Kisah Cinta Guru SD dan Muridnya, Ketika Main di Kelas Dijaga Siswa Lainnya
Baca: Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Selokan Sparta Tikala, Kesehariannya Diungkap Kapolsek

Tidak berhenti sampai di situ, Sunan Kalijaga kembali mengunggah kalimat yang mengungkap alasan Salmafina diceraikan.
"Demi Allah dalam urusan perceraian anak saya tidak salah 100%..!
Masa gara-gara pakai celana di medan pegunungan salju Swiss itu menjadi persoalan untuk menceraikan anak saya...bukan main," lanjut Sunan dalam insta story.

Bahkan Sunan Kalijaga mempersilakan netizen untuk menghujatnya.
"Ayo para netizen yang budiman waktu dan tempat saya persilahkan di IG ini untuk menghina dan menghujat semampu pikiran dan hati kalian kepada saya," tulis Sunan untuk para netizen.
Curahan hati lain lalu diunggah Sunan Kalijaga menanggapi komentar dari para netizen.
Tidak main-main, Sunan Kalijaga bahkan akan memberikan hadiah uang tunai bagi netizen yang berkomentar atas masalah yang sedang menimpa keluarganya.
Tetapi ada syarat yang arus terpenuhi dari komentar tersebut.
Komentar dari netizen itu harus mampu membuat Sunan Kalijaga menangis dan memperbaiki diri, jadi bukan hanya kritik pedas yang tidak berarti.
