NEWS
Siswi Baru Tamat SD Menikah dengan Siswa SMP, Pak Lurah: Tidak Ada Paksaan
Akun @sumselreceh menuliskan jika mempelai wanita masih duduk di bangku kelas 6 SD. Sedangkan mempelai pria, juga masih duduk di bangku SMP.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video pernikahan dini menghebohkan warganet.
Video itu beredar di Instagram.
Video pernikahan dini ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @sumselreceh pada Jumat (12/7/2019).
Berdasarkan keterangan yang ditulis akun @sumselreceh, video pernikahan dini ini diduga diambil di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) , Sumatera Selatan.
Selain itu, yang menghebohkan lainnya adalah status mempelai yang masih jauh dibawah umur.
Akun @sumselreceh menuliskan jika mempelai wanita masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Sedangkan mempelai pria, juga masih duduk di bangku SMP.
Baca: Kisah Cinta Guru SD dan Muridnya, Ketika Main di Kelas Dijaga Siswa Lainnya
Baca: Viral, Pria Ini Bawa Ayam Goreng KFC Jadi Hantaran Tunangan, Begini Ceritanya
Baca: Rekaman CCTV Jadi Alat Bukti Dugaan Tindakan Asusila, Neymar Akan Bicara Langsung Lewat TV Lokal
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata pernikahan dini antara bocah SD dan SMP di Musi Banyuasin ini benar adanya.
Mengutip Tribun Sumsel, pernikahan dini ini terjadi di Desa Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (11/7/2019).
Lurah Desa Ngulak, Rusmin, membenarkan jika kabar terjadinya pernikahan dini itu.
Meski begitu, Rusmin mengungkapkan jika pihak keluarga mempelai tidak melaporkan ke kelurahan setempat sebelum melangsungkan pernikahan.
"Benar, kemarin pernikahannya, cuma mereka tidak melapor, Saya juga tahu dari media sosial," ungkap Rusmin.
Rusmin mengatakan jika kedua sama-sama berumur 14 tahun, dengan mempelai wanita berstatus baru lulus SD dan pengantin pria baru duduk di kelas 2 SMP.
Pria yang menjabat sebagai lurah Desa Ngulak ini mengatakan jika tak pernikahan itu digelar tanpa ada paksaan dari pihak keluarga.
"Semuanya masih sekolah. Saya dan camat sudah ke lokasi. Mereka memang tidak ada paksaan orangtua, memang mau menikah," jelas Rusmin.