Sembilan Rusa Mati, Total 4,3 kilogram Plastik di Perut Mereka
Taman Nara mempunyai lebih dari 1.000 ekor rusa, dengan para turis bisa memberi makan mereka keripik bebas gula yang dijual di toko terdekat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sembilan ekor rusa mati setelah menelan sampah plastik.
Sejak Maret lalu, sebenarnya ada 14 rusa mati di taman terkenal kawasan barat Jepang.
Namun, dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya mati dengan perut berisi plastik.
Taman Nara mempunyai lebih dari 1.000 ekor rusa, dengan para turis bisa memberi makan mereka keripik bebas gula yang dijual di toko terdekat.
Dilansir AP via Fox News Rabu (10/6/2019), keripik itu tidak dimasukkan plastik.
BERITA TERPOPULER:
Baca: Ini Pebulu Tangkis Indonesia yang Terciduk Beri Selamat ke Si Cantik Gronya Somerville, Bukan Kevin
Baca: Pesulap Bernama Pak Tarno Menikah Dengan Pramugari Cantik, Ini Kisahnya
Baca: News Analysis Ferry Liando - Jika Tak Adili Rizieq, Negara Harus Minta Maaf ke Vanesha Angel
TONTON JUGA:
Namun ada pengunjung yang dilaporkan memberi makan kudapan berbeda.
Menurut pejabat dari Nara Deer Preservation Foundation Yoshitaka Ashimura kepada AFP via Channel News Asia, ada kemungkinan rusa menganggap plastik itu makanan.
"Mereka kemungkinan memakan plastik yang jatuh di tanah," ucap Ashimura.
Dia menambahkan kasus itu bisa terjadi karena meningkatkan jumlah turis.
Dalam keterangan resmi mereka, Nara Deer Preservation Foundation mengungkapkan sembilan dari 14 rusa yang mati sejak Maret mati dengan perut berisi plastik.
Plastik dengan bentuk kusut dan bungkus makanan ringan dalam jumlah besar diamankan dari perut bangkai rusa itu.
Jika ditotal, beratnya mencapai 4,3 kilogram.
"Kami sangat terkejut. Angka itu jelas besar," ujar Ashimura.